7 Kebiasaan Buruk Pemicu Kerusakan Otak, Salah Satunya Kurang Tidur

RINGTIMES BALI – Menjaga kerusakan otak adalah hal yang sangat penting agar tubuh bisa beraktivitas dengan baik.

Selain mengkonsumsi makanan yang bisa menjaga otak tetap sehat, kita juga harus menghindari kebiasaan buruk yang bisa merusak fungsi otak.

Meski terkesan sepele, namun kebiasaan buruk tersebut tanpa disadari akan sangat berbahaya jika dilakukan dalam jangka waktu lama.

Dikutip dari kanal YouTube Berilmu pada 29 Agustus 2021, berikut kebiasaan buruk merusak otak yang jarang disadari.

1. Mendengar suara keras

Kebiasaan mendengarkan musik dengan keras bisa merusak telinga secara permanen yang berpengaruh terhadap kecerdasan dan fungsi otak.

2. Kurang minum air

Air adalah pelindung otak yang harus dicukupi dalam mejaga Kesehatan tubuh.

Kurang minum air bisa membuat pusing dan kurang konsentrasi. Dalam kondisi serius bisa menyebabkan komplikasi.

3. Tidur dengan Kepala Tertutup

Tidur dengan posisi kepala tertutup akan membuat kita banyak menghirup karbondioksida. Ini sangat tidak baik bagi kesehatan otak.

4. Bekerja Saat Sakit

Banyak orang yang tetap bekerja meskipun dalam keadaan sakit. Jika ini dilakukan berarti kita memaksa tubuh dan otak bekerja lebih keras.

5. Sering Berada di Ruangan Gelap

Seseorang yang banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan tidak mendapatkan banyak asupan sinar matahari akan lebih rentan mengalami depresi.

Ini akan membuat otak mengalami penurunan fungsi kognitif.

6. Kurang Tidur

Tidur adalah waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan otak. Kurang tidur membuat otak sulit berkonsentrasi.

7. Merokok

Asap rokok bisa membuat otak mengalami kekurangan oksigen. Otak bisa berfungsi tidak optimal dan bisa menyebabkan berbagai kerusakan otak.***

5 Jenis Ketombe, Penyebab dan Cara Mengatasinya