Bahaya Menahan Kencing Terlalu Lama Menurut dr Tirta, Waspada Gagal Ginjal

- 25 Agustus 2021, 18:10 WIB
Bahaya menahan kencing terlalu lama menurut dr Tirta
Bahaya menahan kencing terlalu lama menurut dr Tirta /Instagram/@dr.tirta


RINGTIMES BALI - Tubuh manusia memiliki mekanisme tersendiri untuk mengeluarkan racun-racun dan zat sisa yang tidak digunakan tubuh, salah satunya adalah kencing.

Kencing adalah kegiatan mengeluarkan urin dari dalam kandung kemih yang mengandung berbagai zat sisa, antara lain: urea, garam, air, amonia, asam laktat, dan sebagainya.

Urin yang dikeluarkan saat kencing selain membuang zat-zat sisa dan racun, juga mengeluarkan sisa vitamin yang terlalu berlebihan dalam tubuh karena bisa efek obat-obatan juga.

Normalnya, kencing dilakukan sebanyak 4 hingga 8 kali sehari, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube Tirta PengPengPeng dalam video yang diunggah pada Minggu, 1 Agustus 2021, dr Tirta menjelaskan bahaya menahan kencing pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Skincare Alami untuk Kesehatan dan Kecantikan Menurut dr Zaidul Akbar

Dijelaskan oleh dr Tirta, orang yang kencingnya kurang dari tiga kali sehari, dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah karena terlalu malas untuk kencing.

Lalu, apakah bahayanya menahan kencing terlalu lama? dr Tirta menjawabnya dalam video yang ia unggah.

Alasan mengapa menahan kencing itu berbahaya

dr Tirta menjelaskan bahwa seseorang yang menahan kencing tidak mengosongkan kandung kemihnya yang penuh dan seharusnya perlu dikeluarkan.

Sementara, penyaringan darah di ginjal selalu menghasilkan urin yang kemudian masuk ke kandung kemih untuk dikeluarkan, jika tidak segera dikeluarkan, maka kandung kemih akan penuh.

Baca Juga: Khasiat Air Kelapa Tua untuk Kesehatan Jantung Menurut dr Zaidul Akbar

"Ini (kandung kemih), kan, isinya saringan bakteri yang terjadi adalah kalau urin terlalu lama ditahan di vesica urinaria, timbulnya bakteri-bakteri yang baru sehingga memunculkan infeksi saluran kemih," ujar dr Tirta.

Ia menyebutkan bahwa menahan kencing dapat menimbulkan infeksi saluran kemih dan jika diteruskan terlalu lama kemungkinan bisa menjadi batu ginjal. Salah satu gejala infeksi saluran kemih adalah 'anyang-anyangan'.

"Anyang-anyangan itu adalah terjadi ketika kamu itu pengen pipis tapi 'gak keluar pipisnya," ujar dr Tirta

Hal tersebut, disebabkan karena banyaknya bakteri yang tertumpuk di saluran urin.

Baca Juga: dr Ema Superr Ingatkan 7 Gejala Batu Ginjal yang Jarang Disadari, Air Kencing Keruh

Selain itu, jika seseorang menahan kencing terlalu lama adalah timbulnya pembentukan batu karena urin mengandung beberapa zat, antara lain: kapur dan askorbat yang bisa jadi batu di ginjal.

Bahaya lainnya adalah terjadi infeksi di bagian uretra (saluran penghubung antara kandung kemih dan lubang kencing) dan ureter (saluran penghubung antara ginjal dan kandung kemih).

Selanjutnya, dr Tirta memaparkan bahwa jika terlalu lama menahan kencing dan banyak bakteri yang menyebabkan infeksi, hal tersebut dapat menyebabkan penyakit lainnya.

Apabila sudah sampai ke ginjal, bisa menyebabkan infeksi ginjal yang berdampak pada sindrom nefritik, nefrotik, atau bahkan gagal ginjal," ucap dr Tirta.

dr Tirta berpesan jika sudah merasa ingin kencing, maka harus kencing dan jangan ditahan terlalu lama.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah