Pengertian Post Holiday Blues, Perasaan Cemas yang Timbul Usai Liburan Panjang

28 April 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Post holiday blues /Pixabay/ Fotorech/

RINGTIMES BALI- Post Holiday Blues adalah perasaan negatif bisa berupa sedih, cemas, sepi, tidak semangat, kecewa, dan lelah, yang timbul selama beberapa hari usai liburan panjang.

Psikolog klinis Veronica Adesla, M.Psi, menjelaskan bahwa Post Holiday Blues, termasuk hilangnya semangat untuk kembali ke rutinitas sehari-hari seperti biasanya. Kondisi ini umumnya bersifat sementara.  

“Biasanya, kemunculan perasaan ini sifatnya sementara, berlangsung selama beberapa hari, sehabis liburan panjang,” ungkap Veronica, dikutip dari Antara, Jumat, 28 April 2023.

Lebih lanjut dijelaskan Veronica bahwa Post Holiday Blues, mengakibatkan munculnya perasaan cemas karena membayangkan rutinitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan seseorang kurang fokus, yang kemudian mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Kenali Pengaruh Porsi Tidur yang Sehat bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Meskipun demikian, seorang psikolog klinis asal Ohana Space Annisa Mega Radyani, M.Psi, menerangkan bahwa Post Holiday Blues, cukup normal untuk dialami setiap orang, dan tidak termasuk dalam gangguan psikologis berbahaya.

Ketika liburan, akan muncul perasaan senang secara intens, kemudian memicu pengaktifan hormon yang bertanggung jawab atas perasaan rileks dan nyaman. Hormon-hormon tersebut yakni serotonin dan dopamin.

Sehingga saat aktivitas liburan telah usai dan seseorang mulai kembali ke rutinitas sehari-hari, memungkinkan berkurangnya produksi hormone tersebut.

Inilah yang menjadi cikal bakal munculnya emosi negatif serta perasaan sedih dan cemas setelah berlibur yang disebut juga Post Holiday Blues, jelas Anissa.

Baca Juga: Psikolog Nilai Anak yang Kurang Perhatian Orang Tua, Cenderung Jadi Pelaku Perundungan

Selain itu, menurut Annisa, sampai dengan saat ini kondisi Post Holiday Blues tidak berbahaya karena tidak memiliki tingkat keparahan yang spesifik.

Kondisi Post Holiday Blues juga masih dikatakan normal apabila dirasakan selama beberapa hari, atau tidak lebih dari dua minggu pasca usainya waktu berlibur.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dilakukan guna mengatasi Post Holiday Blues yang sudah lebih dari dua minggu.

Annisa menyarankan untuk membuat to do list, guna menyusun rencana dalam daftar kecil dan singkat agar dapat diselesaikan semampunya.

Ia juga meminta agar tetap memperhatikan pola makan dalam hal ini makan makanan sehat dan bernutrisi, istirahat yang cukup, dan tetap kontak dengan orang-orang yang membuat nyaman.***

Baca Juga: Psikiater Sebut Manfaat Tidur Siang Baik untuk Tingkatkan Konsentrasi

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler