Orang Tua Wajib Simak, Pola Asuh Pengaruhi Pembentukan Karakter Anak

1 April 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi pola asuh dapat mempengaruhi perkembangan karakter anak. /Youtube Dunia Parenting

RINGTIMES BALI- Penting dipahami oleh para orang tua, bahwa pola asuh dapat mempengaruhi perkembangan serta pembentukan karakter anak. Sehingga orang tua harus memberi pengasuhan yang baik agar anak dapat tumbuh menjadi karakter yang baik.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Didik Suhardi di Jakarta. Menurutnya, pola asuh berperan penting mempengaruhi kualitas karakter seorang anak.

Didik menjelaskan bahwa akhir-akhir ini marak ditemukan kasus kekerasan seperti tawuran remaja. Hal ini harus menjadi perhatian bersama, khususnya orang tua, agar menerapkan pola asuh yang baik untuk menangani permasalahan tersebut.

Baca Juga: Luhut Tolak Terminal LNG di Sidakarya, Denpasar, Tiga LSM Bali Tanyakan Reputasi Humas PT DEB

Ia mengumpamakan kasus kekerasan ini sebagai fenomena gunung es, yang mana tindakan kekerasan yang dilakukan anak, bisa jadi bentuk dari kesalahan pola asuh, pola didik, maupun pola interaksi di lingkungan sekitar baik itu keluarga, pertemanan, dan sekolah.

Menurut Didik, salah satu upaya yang bisa mencegah anak menjadi pelaku kekerasan yaitu dengan pembentukan karakter yang baik sejak dini, pengoptimalan pola asuh, serta perbanyak pola interaksi positif di lingkungan anak tumbuh.

Sementara itu seorang ahli psikolog keluarga Ketti Murtini menyampaikan tiga konsep penting, untuk diterapkan dalam mengasuh anak.

Baca Juga: Dandim Gianyar Bagikan Takjil dan Buka Pusa Bersama di Yappenatim Samplangan

“Tiga konsep tersebut antara lain pola asuh otoriter, pola asuh demokrasi, dan pola asuh permisif,” ucap Ketti, dikutip dari Antara, Sabtu, 1 April 2023.

Lebih lanjut dijelaskan Didik, orang tua harus menyesuaikan pola asuh dengan kepribadian serta kebutuhan anak, misalnya dengan memilih pola asuh demokrasi yang mana anak akan lebih senang jika diajak berdiskusi dan saling bertukar pikiran.

Pola asuh ini jika diterapkan dengan baik dan benar serta dibarengi dengan pendampingan serta bimbingan yang tepat dari orang tua, maka dapat dipastikan anak akan tubuh dengan karakter atau konsep diri yang benar.

Selain peran orang tua, Didik menyebutkan bahwa teman pergaulan atau teman sebaya menjadi salah satu faktor penentu pembentukan karakter anak.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Cafe Blue Star, Sidakarya, Denpasar

Sehingga tugas orang tua di sini yaitu memperhatikan dengan siapa saja anak berinteraksi, ketika mereka berada di luar rumah.

Maka dari itu, keluarga khususnya orang tua harus bisa menjadi teman, tempat curhat, serta tempat anak berbagi cerita.

Sehingga jika anak menemui masalah di kemudian hari, mereka bisa leluasa bercerita ke orang tua, tanpa harus mencari tempat berkeluh kesah di luar rumah.***

 

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler