RINGTIMES BALI – Simak berikut 5 manfaat buah apel untuk kesehatan tubuh, salah satunya menjaga usus agar tetap sehat
Buah apel merupakan buah yang sangat bergizi yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Karena kaya serat dan antioksidan. Mengkonsumsi buah apel dapat mengurangi risiko yang lebih rendah dari banyak kondisi kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Apel juga dapat meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan usus dan otak.
Dengan lebih dari 7.000 kultivar berbeda tersedia di seluruh dunia, tidak mengherankan jika apel adalah buah yang paling banyak dikonsumsi secara global.
Mulai dari varian merah manis, seperti apel merah apel Fuji atau hingga apel hijau sangat nikmati dicampur dengan air jeruk nipis dan sedikit garam.
Buah apel biasanya digunakan dalam resep, seperti pai, kue, muffin, selai, salad, oatmeal, atau smoothie. Apel juga dapat dijadikan camilan yang enak.
Baca Juga: WN Rusia dan Putrinya Dideportasi Karena Overstay di Bali
Selain keserbagunaan buah apel juga banyak warna dan jenis untuk rasa bisa dipilih sesuai dengan kesukaan masing-masing
Berikut adalah lima manfaat kesehatan yang mengesankan dari apel yang dilansir dari laman healthline.com
1. Mengandung nutrisi tinggi
Apel dianggap buah yang padat nutrisi, artinya apel memberikan banyak nutrisi per porsi.
Pedoman Diet untuk Orang Amerika saat ini merekomendasikan 2 buah setiap hari untuk diet 2.000 kalori, menekankan buah utuh, seperti apel
Baca Juga: Soal Ujian Sekolah Seni Budaya Kelas 9 dan Jawaban Kisi-kisi Terbaru TA 2022 Semester 2 Part 2
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin B1 juga dikenal sebagai tiamin diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan, dan vitamin B6 sangat penting untuk metabolisme protein
Apel juga merupakan sumber yang kaya polifenol, kelompok antioksidan yang penting.
Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel Anda dari radikal bebas molekul berbahaya yang berkontribusi pada perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan kanker
Meskipun label nutrisi tidak mencantumkan senyawa tanaman ini, kemungkinan besar mereka bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan apel
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari apel, biarkan kulitnya, untuk dikonsumsi karena mengandung setengah dari serat dan sebagian besar polifenol.
Baca Juga: Cok Ace Terima Audiensi dari KMHDI dan BKKBN Provinsi Bali
2. Dapat menurunkan berat badan
Apel kaya akan serat dan air, yang dapat membuat cepat mengenyangkan.
Perasaan kenyang yang meningkat berfungsi sebagai strategi penurunan berat badan, karena membantu mengatur nafsu makan Anda.
Dalam sebuah penelitian, makan apel utuh meningkatkan perasaan kenyang hingga 4 jam lebih lama daripada mengkonsumsi jus atau pure apel dalam jumlah yang sama.
Ini terjadi, karena apel utuh mengurangi pengosongan
Penelitian juga menunjukkan asupan apel dapat secara signifikan mengurangi Indeks Massa Tubuh (BMI), faktor risiko terkait berat badan untuk penyakit jantung
3. Baik Untuk jantung
Apel dapat dikaitkan dengan mengurangi risiko penyakit jantung yang lebih rendah
Salah satu alasannya mungkin karena mengandung serat larut. Jenis serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah Anda.
Alasan lain mungkin karena buah apel mengandung polifenol. Beberapa di antaranya, yaitu epikatekin flavonoid, dapat menurunkan tekanan darah
Studi juga menghubungkan asupan tinggi flavonoid dengan risiko stroke yang lebih rendah
Plus, flavonoid dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah
mengurangi oksidasi kolesterol LDL, dan mengurangi aterosklerosis, yang merupakan penumpukan plak di arteri.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 188-190 Uji Kompetensi Bab 3 Esai Terbaru 2022
Studi lain juga mengaitkan makan buah dan sayuran berdaging putih, seperti apel dan pir, dapat menurunan risiko stroke.
Untuk setiap 1/5 cangkir (25 gram) irisan apel yang dikonsumsi per hari, risiko stroke menurun sebesar 9%.
4. Mengurangi risiko diabetes
Makan apel juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebuah penelitian menemukan bahwa makan apel dan pir dikaitkan dengan penurunan 18% risiko diabetes tipe 2.
Faktanya, hanya satu porsi per minggu dapat mengurangi risiko sebesar 3%
Kandungan antioksidan polifenol quercetin dan phloridzin yang tinggi dapat menguntungkan
Efek anti-inflamasi Quercetin dapat mengurangi resistensi insulin, faktor risiko besar untuk timbulnya diabetes.
Sementara itu, phloridzin diyakini mengurangi penyerapan gula di usus, berkontribusi pada penurunan beban gula darah dan dengan demikian mengurangi risiko diabetes 2
Baca Juga: Soal Pretest PPG Bidang Pedagogik Semua Jurusan Sesuai Kisi-Kisi Terbaru 2022
5. Dapat meningkatkan kesehatan usus
Apel mengandung pektin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik. Ini berarti memberi makan mikrobiota usus Anda, yang merupakan bakteri baik di usus Anda.
Terlibat dalam banyak fungsi yang berkaitan dengan kesehatan dan penyakit, mikrobiota usus Anda memainkan peran penting dalam kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Usus yang sehat merupakan kunci untuk kesehatan yang lebih baik Karena serat makanan tidak dapat dicerna, pektin mencapai usus besar Anda secara utuh, mendorong pertumbuhan bakteri baik.
terutama meningkatkan rasio Bacteriodetes terhadap Firmicutes, dua jenis bakteri utama di usus Anda.
Baca Juga: Soal Ujian Sekolah IPS Kelas 9 dan Jawaban Kisi-kisi Terbaru TA 2022 Semester 2 Part 1
Penelitian baru menunjukkan bahwa, dengan mengubah mikrobiota usus Anda secara menguntungkan, apel dapat membantu melindungi terhadap penyakit kronis seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.***