RINGTIMES BALI – Berikut 6 cara mengatasi kerutan pada kulit wajah dan penjelasan penyebab kerutan.
Tidak ada salahnya memiliki kerutan pada wajah. Namun Beberapa orang tidak percaya diri jika ada kerutan yang muncul di wajah.
Tapi bukan rahasia lagi bahwa banyak dari kita lebih memilih untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan mencegah kerutan.
Baca Juga: 6 Manfaat Madu untuk Kecantikan, Bisa Membuat Wajah Lebih Awet Muda
Tanpa intervensi medis atau bedah, akan sulit untuk membalikkan tampilan kerutan begitu Anda memilikinya. Tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil dan
Perubahan gaya hidup adalah hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat munculnya kerutan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas ada 6 cara untuk membantu mencegah kerutan yang dilansir dari Healthline.
Penyebab kerutan pada wajah adalah kulit kehilangan elastisitas seiring bertambahnya usia karena produksi kolagen melambat seiring waktu.
Proses ini dapat diperburuk oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan gaya hidup tertentu.
Seiring bertambahnya usia, kulit Anda juga cenderung menjadi lebih tipis dan lebih kering. Ketika kulit Anda tidak memiliki kelembapan atau volume sebanyak dulu, itu juga bisa membuatnya lebih rentan terhadap kerutan.
1. Lindungi diri Anda dari sinar matahari
Sudah menjadi fakta umum bahwa paparan sinar matahari dapat merusak kulit Anda,yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerutan.
Menurut sebuah studi tahun 2013, penggunaan tabir surya secara teratur memiliki kemampuan untuk memperlambat tanda-tanda penuaan kulit.
Baca Juga: Pemprov Bali Meraih Predikat BB dalam Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2021
Untuk melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet (UV) yang merusak sangat penting untuk menerapkan SPF antara 30 dan 50 setiap hari,
Meskipun mendung dan redup, sinar UV masih bisa menembus awan, jadi jangan lewatkan tabir surya hanya karena cuaca tidak cerah.
Untuk perlindungan ekstra, kenakan topi bertepi lebar, pakaian berwarna terang yang akan memantulkan sinar matahari, dan kacamata hitam dengan perlindungan UV.
2. Gunakan retinoid
Retinoid, yang berasal dari vitamin A, adalah salah satu bahan anti-penuaan yang paling banyak dipelajari.
Kadang-kadang disebut sebagai retinol, retinoid memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kolagen, yang membantu mengencangkan kulit.
Retinoid juga mendorong regenerasi kulit dan dapat mendorong pembentukan pembuluh darah baru, yang dapat membantu memperbaiki penampilan dan tekstur kulit secara keseluruhan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 94-100 Uji Kompetensi 6 Laba dan Rugi, Lengkap Terbaru 2022
Ada lima jenis utama retinoid, masing-masing dengan tingkat potensi yang sedikit berbeda. Beberapa tersedia dalam krim dan gel yang dapat Anda beli tanpa resep sementara yang lain hanya tersedia dengan resep dokter.
Dermatologis merekomendasikan memulai dengan jumlah kecil untuk menguji toleransi kulit Anda terhadap produk, dan menggunakannya setiap hari untuk menghindari pengelupasan.
Bicaralah dengan dokter kulit Anda untuk mengetahui pilihan mana yang tepat untuk kulit Anda.
3. Mengunakan pelembab
Pelembab bertindak seperti minuman air untuk wajah Anda yang membantu menutrisi dan menghidrasi kulit.
Hal ini sangat penting seiring bertambahnya usia dan kulit Anda menjadi lebih kering, yang membuatnya lebih rentan terhadap kerutan.
Baca Juga: Ide Ngabuburit di Bali, Naik Kuda di Taman Pancing
Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan pelembab yang mengandung asam hialuronat dan vitamin C sangat efektif untuk mencegah kerutan terbentuk semakin dalam.
4. Menjaga kulit agar tetap terhidrasi
Air minum sangat penting untuk kesehatan yang baik. Tubuh Anda membutuhkan air untuk setiap fungsi yang dilakukannya.
Selain fungsi vital seperti membuang racun dari tubuh Anda, membantu pencernaan, dan mengatur suhu tubuh Anda, air juga dapat membantu menjaga kulit Anda tetap sehat dan terhidrasi dari dalam.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada sekelompok wanita sehat, ditentukan bahwa masukan air yang lebih tinggi dapat berdampak pada hidrasi kulit, dan secara positif dapat mempengaruhi fisiologi kulit.
Studi lain juga telah menemukan bahwa meminum ekstrak daun lemon balm, yang biasanya ditemukan dalam teh, dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki kerusakan jaringan.
5. Makan makanan yang kaya vitamin
Sebuah penelitian besar di Belanda pada tahun 2019 yang memiliki lebih dari 2.700 peserta menemukan bahwa kebiasaan diet dikaitkan dengan kerutan wajah, terutama pada wanita.
Menurut penelitian, wanita yang dietnya banyak mengkonsumsi daging merah dan camilan yang tidak sehat cenderung memiliki lebih banyak kerutan di wajah dari pada wanita yang mengkonsumsi lebih banyak buah ke dalam makanannya.
Makanan yang tinggi sifat anti-inflamasi atau antioksidan juga dapat meningkatkan elastisitas kulit dan melindungi terhadap kerusakan kulit serta penuaan dini.
Beberapa makanan dan minuman yang kaya akan Vitamin tersebut antara lain:
Teh hijau
Minyak zaitun
Ikan salmon
Alpukat
Buah delima
Biji rami
Wortel
Labu
Sayuran hijau
Paprika
Brokoli
Baca Juga: Berikut 5 Lowongan Kerja di Bali Untuk SMA, D3, dan S1 Terbaru
6. Tidur telentang
Menurut sebuah studi tahun 2016, posisi tidur Anda mungkin berpengaruh pada pembentukan kerutan.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang tidur miring atau tengkurap rentan terhadap tekanan mekanis, yang dapat mempercepat pembentukan kerutan, dan juga mendistorsi kulit wajah.
Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mencoba tidur telentang alih-alih menyamping atau tengkurap.
Sarung bantal sutra mungkin juga lebih ramah bagi kulit Anda dari pada katun, karena mengurangi gesekan dan membantu mencegah abrasi kulit.***