RINGTIMES BALI - Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang diproduksi oleh hati untuk pembentukan membran sel, vitamin D dan hormon tertentu.
ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal, maka dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, hanya menyebabkan peristiwa darurat seperti :
- serangan jantung
- stroke yang terjadi akibat kerusakan karena kolesterol tinggi.
Baca Juga: 7 Sayuran Penurun Kolesterol Tinggi dan Asam Urat, Perbanyak Konsumsi Jagung dan Wortel
Peristiwa ini biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri jantung kita.
Plak disini dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya.
Selain itu, pembentukan plak juga dapat mengubah susunan lapisan arteri. Ini dapat menyebabkan komplikasi serius.
Lantas apa saja gejala kolesterol tinggi yang perlu diketahui?
Baca Juga: 4 Obat Herbal Bantu Atasi Kadar Kolesterol Tinggi, Mudah Ditemukan di Dapur
Tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah tidak memiliki gejala yang jelas, tetapi dapat meningkatkan risiko kamu untuk kondisi yang memiliki gejala, seperti :
- angina (nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung)
- tekanan darah tinggi
- stroke, dan penyakit peredaran darah lainnya
- pertumbuhan lembut kekuningan atau lesi pada kulit yang disebut xanthomas mungkin menunjukkan peningkatan kadar kolesterol.
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
- Banyak orang bisa mengalami obesitas atau memiliki diabetes juga memiliki kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, sangat perlu bagi kita untuk mengenali gejala-gejala dari kolesterol tinggi agar nantinya kita dapat mengambil tindakan lebih cepat.***