Network
RINGTIMES BALI – aktivitas merokok merupakan kebiasaan yang salah namun sering dan terus dilakukan banyak orang. Meski sudah jelas faktor risikonya, namun tetap saja perokok aktif tidak bisa menghentikan kebiasannya itu.
Perokok aktif akan sulit berhenti dari kebiasaanya, namun bisa mengurangi konsumsi rokoknya dalam sehari secara bertahap.
Di samping itu, sudah jelas bahwa risiko perokok berat yaitu akan menyebabkan paru-paru mengalami iritasi, radang, maupun jaringan paru rusak.
Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 5 Bumbu Dapur untuk Penyakit Paru-Paru
Latihan pernapasan dengan teknik-teknik tertentu dapat membantu perokok aktif untuk menjaga fungsi pernapasan pada penderita gangguan pada paru-paru.
Berikut adalah beberapa latihan pernapasan terbaik bagi perokok aktif, diantaranya:
- Deep Breathing (Pernapasan dalam)
Deep breathing ini merupakan Latihan pernapasan dengan teknik pengambilan napas dalam yang dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.
Meskipun latihan ini terlihat sangat dasar, namun jika dilakukan secara teratur hasilnya akan sangat menakjubkan. Bernapas dalam-dalam menggunakan paru-paru dapat memenuhi energi kita. Hal ini dikarenakan secara alami kita dapat menghirup lebih banyak oksigen.
Baca Juga: Pengobatan di Rumah Penyakit Radang Paru-paru, Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini
- Pernapasan terkoordinasi
Jika tidak cukup hanya dengan bernapas dalam-dalam, maka juga harus mengukur kontrol pernapasan kita. Dengan melakukan teknik pernapasan ini tentunya.
Caranya, menetapkan target untuk menarik dan membuang napas beberapa kali dalam satu menit. Setiap nafas harus dihirup dan dihembuskan pada celah waktu yang seragam. Memang sulit tetapi latihan pernapasan ini dapat membantu perokok bagi paru-parunya.
- Pursed Lips Breathing
Teknik ini merupakan teknik dengan mengerutkan bibir ketika menghembuskan napas dan menutup mulut ketika menghirup udara melalui hidung.
Baca Juga: 8 Buah dan Sayuran yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-paru
Caranya cukup sederhana, tarik napas melalui hidung dengan keadaan mulut tertutup. Kemudian kerutkan bibir dan hembuskan udara melalui bibir yang mengerucut tersebut.
Hal ini dilakukan dengan menarik napas dengan cepat tetapi menghembuskan napas secara bertahap. Sebaiknya teknik ini dilakukan dengan posisi berdiri.
- Pernapasan Diafragma
Teknik pernapasan ini adalah latihan pernapasan terpenting bagi perokok. Organ yang digunakan non-perokok untuk bernapas adalah diafragma.
Baca Juga: Asma Kambuh, Resep Ekonomis dari Ramuan Bumbu Dapur Ini Dapat Mengatasinya
Akan tetapi karena perokok telah mencemari paru-parunya dengan begitu banyak racun yang dikandung dalam rokok. Akibatnya, perokok aktif menggunakan organ lain seperti perut dan otot leher untuk membantu pernapasannya.
Maka dari itu, perokok harus melatih diafragmanya untuk bernapas kembali dengan latihan pernapasan ini.
Caranya, berbaring telentang dan letakkan buku di atas dada. Tarik napas dalam-dalam dan pastikan buku itu naik dengan dada.
Baca Juga: Coba Box Breathing, Teknik Pernapasan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
Apabila bernapas dilakukan melalui leher atau perut, dada tidak akan naik dan turun secara substansial. Buku ini akan membantu untuk memfokuskan semua energi pada diafragma kita. Maka tariklah napas dalam-dalam hingga paru-paru bernapas kembali.***
