Berbanding terbalik dengan LDL, semakin banyak kadar HDL, maka semakin baik kesehatan jantung dan pembuluh darah.
HDL hanya mampu mengusir sekitar seperempat hingga sepertiga dari keseluruhan kolesterol dalam darah, dan HDL tidak dapat mengeliminasi LDL secara keseluruhan. Kadar yang baik akan mencegah Anda terkena penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Promo Alfamart Hari Ini, 23 - 25 Oktober 2020, Harga Mulai 5 Ribuan
Berhenti merokok mampu meningkatkan kadar HDL. Sehingga dengan mengurangi berat badan sebesar 10 persen saja sudah dapat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Meningkatkan HDL akan menurunkan kadar LDL. Melakukan aktivitas fisik secara rutin yakni 150 menit olahraga aerobic intensitas sedang-tinggi dalam seminggu, sudah cukup untuk mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Mungkin Ini Penyebab Kamu Gagal
3. Trigliserida
Mengurangi kolesterol bukan berarti tidak boleh mengonsumsi lemak sama sekali, karena pada dasarnya tubuh membutuhkan lemak untuk memproduksi hormon serta menyeimbangkan berbagai proses metabolisme tubuh.
Jenis lemak yang paling banyak ditemui pada tubuh adalah trigliserida. Trigliserida berperan untuk menyimpan energi berlebih yang didapatkan dari diet anda.
Kadar trigliserida yang tinggi dan dikombinasikan dengan kadar LDL atau kadar HDL yang rendah, maka berhubungan dengan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah arteri.