Network
RINGTIMES BALI - Meningkatnya penyebaran virus corona memang terjadi sangat cepat. Ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan seseorang terpapar corona.
Contoh awal ialah orang yang kena corona akan menderita gejala batuk, demam, dan kelelahan.
Namun para peneliti yakin ada gejala lain yang menandakan seseorang terkena corona.
Baca Juga: Review Ponsel Termahal di Indonesia, Berikut Harga Resmi Samsung Z Fold 2
Peneliti menemukan anosmia atau kehilangan bau merupakan peringatan dini infeksi virus corona, sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di ZONA JAKARTA dengan judul Peringatan Dini Jika Kena Corona, Tidak Bisa Mencium Bau Dua Aroma Ini "
Hasil ini didapat saat melakukan penelitian dimana pasien corona diberi lembar untuk mengisi tanggapan.
Jawaban mereka itu ialah apakah para pasien corona dapat mengidentifikasi aroma dari dalam tas.
Baca Juga: Update Covid 19, Aceh dan Maluku Alami Lonjakan Drastis Kasus Positif, DKI Penurunan Kasus Sembuh
Sedangkan ada lagi 35 orang yang tidak terjangkit virus corona.
Hasilnya para peneliti menemukan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin tidak kehilangan persepsi penciuman sepenuhnya.
Namun hanya 4,1 persen dari peserta yang tidak bisa mengidentifikasi salah satu dari lima aroma yang dites.
Baca Juga: Lirik Lagu Savage Love BTS Laxed Siren Beat Remix Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia
Lainnya, sebanyak 38,8 persen peserta mampu mengidentifikasi aroma.
Belum puas para peneliti lantas mempersempit kesimpulan.
Hasilnya hanya ada dua aroma yang tidak bisa dideteksi pasien Covid-19, yakni aroma peppermint dan minyak kelapa.
Baca Juga: Duh, Resesi Ekonomi Melanda Indonesia, Ini Ciri Awalnya
Penelitian yang dilakukan di India menjadi bahan berharga bagi dunia dimana dengan cara sederhana pun corona dapat dideteksi.*
