Update Covid-19, Israel Catat Kematian Virus Corona Tertinggi di Dunia, Pertama Kalinya Lampaui AS

- 29 September 2020, 15:39 WIB
Update Covid-19, Israel Catat Kematian Virus Corona Tertinggi di Dunia, Pertama Kalinya Lampaui AS
Update Covid-19, Israel Catat Kematian Virus Corona Tertinggi di Dunia, Pertama Kalinya Lampaui AS /Nati Shohat/Flash90

RINGTIMES BALI - Untuk pertama kali nya, kematian akibat virus corona (Covid-19) harian di Israel telah melampaui Amerika Serikat (AS) tertinggi di dunia, kata satuan tugas militer dalam sebuah laporan yang diterbitkan Selasa pagi.

Satuan tugas, yang termasuk dalam Direktorat Intelijen Militer Pasukan Pertahanan Israel dan Kementerian Kesehatan, juga mencatat bahwa kasus baru virus corona yang dikonfirmasi setiap hari di Israel tetap yang tertinggi di dunia.

Kematian harian akibat virus corona per kapita dihitung oleh satuan tugas sebagai rata-rata minggu lalu. Menurut data, angka kematian harian Covid-19 di Israel selama seminggu terakhir adalah 3,5 per juta orang, sedangkan angka AS sekitar 2,2 per juta.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Israel jauh di depan negara lain dalam kasus baru per kapita harian karena tingkat pengujian yang sangat tinggi. Namun, bahkan untuk persentase hasil tes positif Covid-19 dari semua tes, Israel juga berada di depan negara lain yang termasuk dalam laporan untuk perbandingan.

Jumlah kematian akibat virus Covid-19 Israel melewati 1.500 pada Senin malam, data kementerian kesehatan menunjukkan, dengan lebih dari 500 kematian baru tercatat dalam sekitar tiga minggu.

Kematian akibat Covid-19 di Israel mencapai 1.507 pada Selasa pagi, karena diagnosis baru dan pasien yang sakit parah terus meningkat, begitu pula persentase tes yang kembali positif.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Israel telah memiliki total 233.554 kasus yang dikonfirmasi sejak dimulainya pandemi, dengan 65.025 kasus aktif, 755 di antaranya serius, dan 283 dalam kondisi sedang.

Dari mereka yang dalam kondisi serius, 207 membutuhkan ventilasi.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x