Letakkan kompres di leher, dada, dan selangkangan. Hindari meletakkan kompres di lengan atau tungkai karena malah menyebabkan darah yang dingin mengalir kembali ke jantung, paru-paru, dan otak.
Hindari penggunaan air panas, bantal pemanas, atau lampu pemanas untuk
menghangatkan penderita hipotermia. Panas yang belebihan dapat merusak kulit dan
menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur.
Temani dan pantau terus kondisi orang tersebut, hingga bantuan medis tiba.
Baca Juga: Rahasia Diet Ala Model Victoria Secret yang Kamu Harus Coba!
Pencegahan Hipotermia
Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah hipotermia, yaitu:
Jagalah tubuh agar tetap kering. Hindari mengenakan pakaian basah dalam jangka
waktu lama karena dapat menyerap panas tubuh.
Gunakan pakaian sesuai dengan kondisi cuaca dan kegiatan yang akan dilakukan,
terutama ketika akan mendaki gunung atau berkemah di tempat yang dingin. Kenakan
jaket atau pakaian tebal agar suhu tubuh tetap terjaga.
Gunakan topi, syal, sarung tangan, kaus kaki, dan sepatu bot ketika akan beraktivitas
di luar rumah.
Lakukan gerakan sederhana untuk menghangatkan tubuh.
Hindari minuman yang mengandung alkohol atau kafein. Konsumsilah minuman dan
makanan hangat.***