Hal ini dipercayai oleh ahli dermatologi sekaligus ahli bedah tranplantasi rambut dari India Dr BL Jangid sebagai sebab penggunaan hand sanitizer yang berlebihan.
Lantas bagaimana cara mencegah hal ini terjadi pada Anda?
Baca Juga: Tak Pernah Pakai Sabun, Akhirnya Dokter di AS Ini Dapat Dukungan Netizen
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari India Times, Jangid menjelaskan bahwa sebaiknya bila gejala diatas sudah mulai ditemui pada seseorang, hentikan sementara penggunaan hand sanitizer pada tangan.
Aplikasikan pelembap serta salep penyembuhan untuk bisa meringankan kondisi kerusakan pada kulit tersebut.
Jika kulit terasa pecah-pecah, penderita harus menggunakan sarung tangan di malam hari.
Baca Juga: Ternyata Sering Makan Cokelat Bisa Turunkan Berat Badan? Simak Info Berikut
Jangid juga menjelaskan bahwa Hand Sanitizer bukanlah opsi pertama yang harus dilakukan seseorang untuk melakukan pembersihan pada tangan.
"Oleh karena itu, coba gunakan Hand Sanitizer ketika tidak ada opsi lain (yang bisa dilakukan untuk membersihkan tangan)," jelas Jangid dalam keterangannya.
Sabun dan air yang mengalir adalah hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang untuk membersihkan tangan mereka dan mengurangi kemungkinan terpapar Covid-19.