Berikut ini Cara Cegah Timbulnya Jerawat Akibat Pakai Masker

- 19 Juni 2020, 12:51 WIB
ILUSTRASI masker
ILUSTRASI masker /Pixabay/.*/PIXABAY

RINGTIMES BALI - Menggunakan masker terlalu lama dan terlalu ketat akan menimbulkan jerawatan. 

Penelitian yang diterbitkan Journal of American Academy of Dermatology melaporkan bahwa setidaknya 83 persen dari pekerja kesehatan di Hubei, China, menderita masalah kulit pada wajahnya.

Dr. Whitney Bowe, dermatologis di Manhattan, Amerika Serikat dikutip dari New York Times pada Jumat mengatakan bahwa masker memperburuk masalah pada wajah. Apalagi ditambah dengan udara yang sangat panas serta kelembapan.

Baca Juga: Petani Ngeri Sendiri, Pasang 'Pocong' untuk Takuti Pencuri Durian

Berikut adalah cara mencegah jerawatan akibat pakai masker:

1. Pilih bahan masker yang dipakai

Dermatologis menganjurkan agar pakai masker wajah yang 100 persen terbuat dari bahan katun agar kulit bisa bernapas. Jika udara panas, maka masker harus sering diganti agar tetap bersih.

"Anda perlu memperlakukannya seperti pakaian dalam dan sering-sering mencucinya," kata Dr. Candrice Heath, asisten profesor dermatologi di Sekolah Kedokteran Lewis Katz di Universitas Temple.

"Anda tidak ingin semua minyak, keringat, dan kotoran itu tetap ada di sana dan kemudian Anda mengenakan kembali ke wajah Anda terus-menerus."

Baca Juga: Usai Bentrokan, Citra Satelit: Kondisi Perbatasan Tiongkok dan India

2. Pangkas rutinitas perawatan kulit Anda.

Banyak dari kita yang terlalu banyak menggunakan produk kecantikan, jadi pertimbangkan untuk memangkas skincare yang dipakai pada saat memakai masker, cukup pakai pembersih wajah non-sabun yang lembut dan pelembab ringan yang bebas pewangi.

"Lebih sedikit bahan lebih baik daripada lebih banyak," kata Dr. S. Tyler Hollmig, direktur bedah dermatologis di Dell Medical School di University of Texas

Pelembap berfungsi ganda, selain melembabkan kulit, juga bisa melindunginya dari gesekan masker.

Baca Juga: Trending di YouTube, Driver Ojol Bonceng Gadis yang Sudah Meninggal

Alasan lain untuk menggunakan lebih sedikit produk: Masker akan mengintensifkan penyerapan produk ke kulit.

3. Hindari make-up

Jika memungkinkan, hindari memakai make-up. Cukup pakai pelembap dan tabir surya.

Jika wajah Anda berkeringat saat pakai masker, Dr. Shari Marchbein, seorang dokter kulit di New York, menyarankan untuk mengusapnya menggunakan micellar water atau pembersih lembut untuk mencuci cepat saat Anda melepasnya.

Mencuci wajah bisa mengeringkannya, mengelabui kulit dengan berpikir bahwa kulit perlu menghasilkan lebih banyak minyak, yang dapat memberi Anda lebih banyak jerawat.

Baca Juga: Novel Baswedan Minta Bantuan Jokowi Agar Usut Kasus Penyiramannya

Jika sudah terlanjur berjerawat, disarankan pakai pengobatan peroksida benzoyl hanya di area wajah yang terkena jerawat, dan mulai dengan konsentrasi 2,5 atau 5 persen, bukan 10 persen.

Jika Anda menggunakan retinol, oleskan produk itu satu malam dan perawatan di tempat berikutnya.

Jika kulit mengalami hiperpigmentasi akibat jerawat sehingga jadi kehitaman, direkomendasikan mengoleskan obat yang mengandung asam glikolat, yang dapat mengobati noda dan penggelapan kulit.

Baca Juga: Kasusnya Semakin Memanas, Novel Baswedan: Lepaskan Saja Terdakwa

Pasien dengan hiperpigmentasi sebaiknya memakai tabir surya bahkan di dalam ruangan, karena cahaya biru dari perangkat dapat membuat masalah menjadi lebih buruk.

Namun jika kulit yang berjerawat terasa ruam dan gatal, mungkin Anda menderita dermatitis kontak, yang kemungkinan diakibatkan dari bagian logam atau karet dari masker, dan beberapa kain (yang, ketika dicuci, dapat melepaskan formaldehyde, suatu iritan) dan pewarna.

Krim hidrokortison dapat membantu, meskipun tetap disarankan untuk menemui dokter kulit untuk diagnosa dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Telah Terjadi Lakalantas di Jalan Raya Singojuruh 1 Orang Meninggal

Editor: Dian Effendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x