Network
RINGTIMES BALI – Salah satu tujuan pernikahan laki-laki dan perempuan adalah untuk mendapatkan keturunan.
Karena menjadi fitrah manusia untuk memiliki anak untuk meneruskan generasi.
Karena itu, sepasang laki-laki dan perempuan yang baru saja menikah, salah satu impiannya adalah segera memiliki momongan.
Baca Juga: Hari Gini Masih Bingung Daftar SIM? di Denpasar Sudah Online Guys!
Sebagian pasangan, apalagi jika menikah di usia yang “terlambat”, memiliki momongan segera adalah bagian dari cita-cita yang sangat ingin diraih.
Bahkan, tidak hanya sekadar ingin segera memiliki momongan. Beberapa pasangan sangat ingin memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu.
Misalnya, ada yang sangat ingin memiliki bayi laki-laki. Maka, ada beberapa cara ilmiah untuk memperbesar peluang mendapatkan bayi laki-laki.
Baca Juga: Mulai 1 Juli 2020, Jakarta Terapkan Kantong Plastik Sekali Pakai
Dokter Boyke Dian Nugraha yang dikenal sebagai seksolog, membagikan kiat alami untuk memperbesar peluang mendapatkan bayi laki-laki, seperti dikutip PORTAL JEMBER dari Youtube Trans TV Official, Jumat 11 Juni 2020.
Menurut Boyke, tiga bulan sebelum menargetkan kehamilan, suami harus menjadi “macan”. Yaitu, memperbanyak konsumsi daging-dagingan.
Sebaliknya, istri harus menjadi “kambing”.
Baca Juga: Lakukan Penerbangan di Wilayah Taiwan, Tiongkok Siap Mengutuk AS
Berita ini telah terbit di portal jember dengan judul Pasangan yang Ingin Mendapatkan Bayi Laki-Laki, Berikut Tips Alami dari Dokter Boyke
Yakni, dengan memperbanyak konsumsi sayur-sayuran.
Cara selanjutnya adalah memprioritaskan hubungan intim saat istri dalam masa subur.
Cara mengetahui masa subur adalah memanfaatkan ovum test.
Baca Juga: Posisi Tidur Miring ke Kanan Sangat Dianjurkan, Berikut Manfaatnya
“Jika hasilnya menunjukkan tengah di masa subur, saat itulah lakukan hubungan intim,” kata Boyke.
Namun, sebelum melakuan hubungan intim, vagina istri dicuci dengan air yang telah dicampur dengan satu sendok teh baking soda.
Yang perlu diketahui, sperma laki-laki ada yang jenis Y dan X. Jenis Y membawa genetika laki-laki dan Y membawa genetika perempuan.
Baca Juga: Umat Islam Waspada, RUU HIP Tidak Cantumkan Tap MPRS Tentang PKI
Sperma X lebih lincah dan cepat mencapai sel telur untuk pembuahan, tetapi usianya lebih pendek.
Sedangkan sperma Y gerakan kurang lincah, tetapi umur lebih panjang.
Karena itu, disarankan saat terjadi ejakulasi, posisi suami ada di atas istri.
Baca Juga: Peringatan Indonesia Gelombang Kedua Virus Corona Lebih Berbahaya
Harapannya, sperma X bisa lebih cepat menjangkau sel telur untuk melakuan pembuahan.
Dengan melakukan sejumlah tips tersebut, peluang pasangan suami istri untukj mendapatkan bayi laki-laki menjadi lebih besar.( Hari Setiawan)
