Namun, Anda dapat mengatasi gangguan pencernaan tersebut dengan turut mengonsumsi serat yang sehat.
Di mana serat ini dapat membentuk bakteri sehat di usus. Lalu bakteri ini akan menurunkan peradangan, hingga Anda tidak merasakan kembung.
4. Menurunkan kolesterol
Mengurangi konsumsi daging merah dapat menurunkan jumlah lemak jenuh pada tubuh. Di mana lemak jenuh ini sangat berkontribusi dalam kadar kolesterol jahat.
Hal ini terjadi karena daging merah tinggi akan kandungan lemak jenuh.
Mengurangi konsumsinya dapat menurunkan kolesterol dan mencegah penumpukan plak di dinding arteri. Di mana penumpukan ini disebut sebagai aterosklerosis.
Selain itu, penumpukan ini dapat menyebabkan penyakit arteri koroner (CAD), serangan jantung, stroke, atau serangan iskemik sementara (TIA) dan penyakit arteri perifer.
5. Mengurangi risiko kanker
Mengurangi konsumsi daging merah dapat menurunkan risiko kanker usus besar. Terlebih bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga.
Pengontrolan konsumsi daging merah yang mengandung lemak jenuh, dapat mencegah peradangan pada tubuh. Di mana peradangan bisa berkembang menjadi kanker.