4. Bergosip
Peneliti menemukan bahwa bergosip dapat mengurangi stres dan meningkatkan ikatan emosi sesama wanita. Sebab bergosip dapat meningkatkan kadar oksitosin.
Selain itu, dengan bergosip Anda akan menambah pengetahuan tentang apa yang sesuai dan tidak pantas di berbagai situasi.
Namun, perlu dipastikan untuk bergosip dengan cara yang hemat dan evaluatif. Sehingga tidak membuat Anda terjerumus pada hal negatif dan membuat stres.
5. Mengeluh
Peneliti mengungkapkan bahwa mengeluh dengan cara yang baik dapat membuat otak memperbaiki dirinya sendiri. Dalam hal ini otak akan menghindari hal negatif dan berusaha memperbaiki keadaan.
Ventilasi dan keluhan katarsis, terutama setelah peristiwa traumatis, juga dapat membantu orang memahami apa yang baru saja terjadi dan membantu proses penyembuhan.
6. Mengunyah permen karet
Peneliti menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat memperlambat penumpukan plak. Selain itu, hal ini juga dapat bermanfaat bagi otak.
Peneliti turut menyebutkan bahwa mengunyah permen karet dapat membantu otak lebih fokus terhadap tugas yang diberikan. Serta meningkatkan waktu dan akurasi reaksi Anda dalam jangka panjang.