Network
Wanita lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Kehamilan dan pengendalian kelahiran juga meningkatkan risiko wanita terkena stroke.
Wanita mungkin mengalami gejala yang jarang terjadi pada gejala stroke pria, diantaranya:
- Mual atau muntah
- Kejang
- Cegukan
- Kesulitan bernapas
- Rasa sakit
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
- Badan terasa lemas
Karena gejala stroke pada wanita terbilang unik, mungkin sulit untuk segera menghubungkannya dengan stroke. Hal ini dapat menunda pengobatan yang dapat menghambat pemulihan.
Selain itu, perilaku aneh seperti kantuk yang tiba-tiba juga bisa mengindikasikan stroke.
Dokter menyebut gejala ini sebagai status mental yang berubah. Gejala-gejala status mental tersebut meliputi:
- Tidak responsif
- Disorientasi
- Kebingungan
- Perubahan perilaku mendadak
- Agitasi
- Halusinasi
Para peneliti menemukan bahwa perubahan status mental adalah gejala non-tradisional yang paling umum.
Sekitar 23 persen wanita dan 15 persen pria melaporkan status mental yang berubah terkait dengan stroke.
Banyak gejala stroke yang dialami baik oleh pria maupun wanita. Stroke sering kali ditandai dengan ketidakmampuan untuk berbicara atau memahami pembicaraan, ekspresi tegang, dan kebingungan.
Gejala stroke yang paling umum adalah:
- Tiba-tiba kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
- Tiba-tiba mati rasa pada kamu wajah dan anggota badan kamu, kemungkinan besar pada salah satu sisi tubuh kamu
- Kesulitan berbicara atau memahami secara tiba-tiba, yang berhubungan dengan kebingungan
- Sakit kepala mendadak dan parah tanpa penyebab yang diketahui
- Pusing mendadak, kesulitan berjalan, atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi
Jika kamu seorang wanita dan tidak yakin apakah gejala yang kamu alami adalah stroke, maka kamu tetap harus menghubungi layanan darurat setempat agar tidak terlambat dan segera ditangani oleh pihak medis.***
