3 Cara Mengurangi Kecemasan dan Kepanikan Berlebihan

- 10 Maret 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi rasa ketakutan dan kepanikn yang berlebihan.
Ilustrasi rasa ketakutan dan kepanikn yang berlebihan. /Pexels.com/Kat Jayne

RINGTIMES BALI – Seseorang harus bisa melawan rasa panik dan kecemasan berlebihan pada dirinya sendiri sebab juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Kecemasan dan kepanikan yang berlebihan merupakan gangguan dan serangan yang dapat merusak mental seseorang dan akan menimbulkan kegilaan.

Lebih dari 40 juta orang dewasa telah banyak yang mengalami kecemasan dan kepanikan berlebihan sehingga banyak juga orang menjadi depresi akan gangguan ini.

Baca Juga: 3 Suplemen Alami yang Paling Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Kecemasan dan kepanikan ini terjadi lantaran adanya suasana hati dan fisik yang kurang baik sehingga pikiran terpecah dan melayang memikirkan yang tidak seharusnya dipikirkan.

Maka dari itu mucullah rasa gelisah dan seseorang tersebut akan sulit berkosentrasi hingga ketegangan otot terjadi.

Diperlukan niatan pada diri sendiri untuk melawan rasa panik dan cemas berlebihan agar kesehan tidak mudah terganggu.

Baca Juga: 4 Manfaat Akar Tanaman Dandelion Bagi Kesehatan Tubuh

Dilansir dari laman The Healthy, berikut cara mengurangi rasa cemas dan panik yang berlebihan pada diri sendiri.

1. Singkirkan kemungkinan lain

Menghapus atau menyingkirkan masalah-masalah yang kemungkinan akan terjadi merupakan salah satu cara untuk mengrangi kepanikan dan kecemasan berlebihan.

Jika seseorang berhasil melawan rasa panik dan cemas pada dirinya dapat mengurangi rasa agitasi, pusing, kemerahan, gemetar, gelisah, jantung berdebar, dan kelelahan.

Baca Juga: 5 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

2. Percaya tidak akan ada bahaya datang menghapiri

Kecemasan dapat terwujud dalam banyak hal, seperti kecemasan umum, kecemasan sosial, fobia, kecemasan akan perpisahan, dan serangan panik.

Percaya tidak akan terjadi masalah yang berbahaya menghampiri akan Anda lebih tenang dalam menyikapi semua hal yang akan dilakukan. Sehingga seseorang tersebut tidak mudah terkena serangan jantung atau stoke.

3. Bernapas dengan tenang dan lega

Orang yang menderita kecemasan dan panik berlebihan akan sering mengalami nyeri dada yang nantina akan menyebabkan hiperventilasi dan otot kencang di dada.

Baca Juga: Sereh Dicampur Madu Dapat Mengatasi Kanker dan 9 Gangguan Kesehatan Lainnya

Banyak menghirup karbon dioksida dan bernapaslah dengan tenang. Tutup mulut Anda dan bernapas dengan tenang melalui hidung, dengan lembut, dan selambat mungkin untuk mengembalikan tingkat karbon dioksida yang akan membuat Anda merasa lebih baik.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healty


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah