“Tapi, kita luput menyadari bahwa ada beberapa hal tidak terduga yang mungkin terjadi dalam situasi tersebut, misalnya orang menyebrang secara tiba-tiba, yang justru memicu potensi kecelakaan,” imbuhnya.
Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Adjie SantosoputroTV, sejenak meredakan pikiran dapat menjadi alternatif ketiga mengatasi denial overthinking.
“Berpikir merupakan sesuatu yang tidak tampak, yang tampak hanyalah kata-kata dan aksi, sehingga tubuh tentunya akan sulit menakar pikiran,” ungkap dr Andreas Kurniawan.
Baca Juga: Daftar Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Mental, Terjun Payung Paling Ekstrem
“Memanajemen pikiran dan perilaku itu penting karena hanya dua hal itu yang dapat kita kendalikan, salah satunya dengan meditasi,” tambahnya.***