Alhasil, dr Andreas Kurniawan menyarankan bahwa penyintas harus lebih dulu mengakui dan menyadari situasi overthinking, dengan memilah yang mana yang masih mampu dikendalikan dan mana yang di luar kendali.
“Kita harus berjarak dengan pikiran untuk mengobservasi perspektif agar kita tidak dikendalikan oleh pikiran,” paparnya.
Namun, terkadang masih ada seseorang yang menepis overthinking dengan intuisi.
Baca Juga: 3 Penyebab Gangguan Mental Yang Jarang Disadari
“Pembelaannya, yang dipikirkan selama ini memang benar terjadi, jadi sudah seharusnya aku overthinking karena intuisiku selalu benar,” ungkap Adjie.
Tips kedua adalah menyesuaikan intuisi dengan perilaku overthinking.
“Berbeda dengan insting yang merupakan naluri bertahan hidup, intuisi itu firasat,” ungkap Dedi Susanto, dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Youtube Kuliah Psikologi.
Baca Juga: 14 Tanda Orang Mengidap Gangguan Mental Yang Kerap di Sepelekan
“Jadi kalau ada yang mengatakan jangan menikah dengan si A karena dia penipu, itu bukan insting, melainkan intuisi,” tambahnya.
dr Andreas Kurniawan mengarahkan seseorang untuk mengenali pola pikir dalam melihat sekian banyak peristiwa yang terjadi dalam kehidupan, sementara otak hanya menangkap sesuatu yang benar-benar menstimulasi.