9 Kesalahan dalam Memakai Kondom Saat Berhubungan Seks yang Bisa Berakibat Fatal

- 28 Februari 2021, 21:15 WIB
Berikut adalah sembilan kesalahan dalam menggunakan kondom saat berhubungan seks yang bisa berakibat fatal.
Berikut adalah sembilan kesalahan dalam menggunakan kondom saat berhubungan seks yang bisa berakibat fatal. /Unsplash/Becca Tapert /


RINGTIMES BALI -
Ada sembilan kesalahan  saat memakai kondom yang bisa berakibat fatal ketika melakukan hubungan seks.

Sebagian orang menganggap cara memakai kondom saat hendak berhubungan seks memang terlihat mudah. Namun, nyatanya masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam memakai kondom. Hal ini tentunya dapat berakibat fatal sehingga kurang efektif dalam mencegah kehamilan dan penularan penyakit menular seksual.

Baca Juga: 14 Kekurangan Pemakaian Kondom Saat Berhubungan Seks yang Jarang Diketahui

Kesalahan dalam memakai kondom saat berhubungan seks tidak hanya dilakukan oleh pasangan baru. Pasangan lama yang kerap menggunakan kondom untuk mencegah kehamilan, ternyata masih bisa ‘berakibat fatal’ akibat kurangnya pengetahuan tentang pemakaian kondom yang benar.

Dilansir ringtimes Bali dari berbagai sumber, Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat memakai kondom untuk berhubungan seks.

Baca Juga: Hujan Deras di Karangasem Mengakibatkan Pohon Tumbang yang Menimpa Truk, 1 Orang Meninggal

Membeli ukuran yang tidak sesuai

Ukuran penis setiap pria berbeda-beda. Sebelum membeli kondom, kenali ukuran penis dan pilihlah kondom yang ukurannya sesuai dengan ukuran penis Anda. Hindari kesalahan memaksakan diri untuk membeli kondom dengan ukuran yang tidak pas.

Jika ukurannya terlalu kecil, kondom akan mudah sobek saat digunakan berhubungan seks dan bisa menyebabkan penis cedera. Sementara itu, kondom yang ukurannya terlalu besar akan mudah terlepas saat berhubungan seks.

Baca Juga: 9 Manfaat Menggunakan Kondom Saat Berhubungan Seks Yang Jarang Diketahui Pria dan Wanita

Tidak memeriksa kondisi kondom saat membeli

Beberapa studi menunjukkan bahwa sekitar 70–75% pria melakukan kesalahan yaitu jarang memeriksa kondisi kondom pada saat membelinya. Kondom yang ada di toko bisa saja sudah dalam keadaan rusak atau kedaluwarsa.

Saat membeli kondom atau sebelum menggunakannya, biasakan untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsanya. Perhatikan pula kemasan kondom dan jangan menggunakan kondom jika kemasan produk tampak kusam, rusak, warnanya pudar, apalagi jika kondom tampak lengket pada kemasan.

Baca Juga: Begini Gaya Edward saat Mengendus Bahan Peledak di Acara Vaksin Nasional Nusa Dua, Bali

 Membuka kondom dengan benda tajam

Anda mungkin pernah terburu-buru saat akan membuka kondom, sehingga menggunakan benda tajam seperti gunting, pisau, atau bahkan menggigit kemasan kondom untuk membukanya dengan cepat.

Namun, kesalahan ini justru akan meningkatkan risiko kondom rusak atau sobek sehingga efektivitasnya akan berkurang saat berhubungan seks.

Tidak membuka gulungan kondom dengan baik

Baca Juga: 8 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Berhenti Berhubungan Seks

Saat hendak menggunakan kondom untuk berhubungan seks, pastikan bahwa kondom yang digunakan tidak terbalik. Agar tidak salah pasang, Anda bisa meletakkan kondom pada puncak kepala penis dan perlahan membuka gulungan kondom tersebut hingga menutupi seluruh permukaan penis.

Jika Anda tidak membuka gulungan kondom dengan benar, sebagian permukaan kulit penis tidak akan terlindungi, sehingga meningkatkan risiko kehamilan dan infeksi menular seksual (IMS).

Baca Juga: Kenali 8 Skill Ibu Rumah Tangga yang Bisa Masuk CV

Memakai kondom ketika belum ereksi penuh

Memakai kondom saat penis belum ereksi sepenuhnya akan membuat kondom lebih sulit dipakai, tidak terpasang dengan baik, dan mudah rusak. Hal ini juga dapat mengubah posisi kondom karena ukuran penis yang berbeda ketika sebelum dan sesudah ereksi.

 Tidak menyisakan ruang di ujung kondom

Ruang di ujung kondom berfungsi sebagai tempat menampung air mani. Banyak pria yang sering kali tidak menyisakan tempat di bagian tersebut, sehingga ketika selesai berhubungan seks, air mani mudah tercecer dan tidak ditampung pada kondom dengan baik. Hal ini juga dapat berisiko membuat kondom lebih mudah robek.

Baca Juga: 9 Tanda Awal Kehamilan yang Jarang Disadari, Wanita Wajib Tahu

Salah memilih pelumas kondom

Menggunakan pelumas kondom bisa membuat kegiatan berhubungan seks semakin nyaman. Penggunaan pelumas juga dikatakan mempermudah penggunaan kondom. Namun, tidak semua pelumas cocok dengan bahan kondom.

Agar kondom tidak rusak saat digunakan, Anda sebaiknya tidak memilih kondom yang berbahan dasar minyak seperti baby oil, losion, maupun petroleum jelly. Jika ingin menggunakan pelumas kondom, pilihlah pelumas yang berbahan dasar air.

Terlambat menggunakan kondom

Baca Juga: 14 Kekurangan Pemakaian Kondom Saat Berhubungan Seks yang Jarang Diketahui

Sebelum berhubungan seks (termasuk seks oral), kondom sudah harus terpasang. Jangan tunggu mendekati waktu ejakulasi baru menggunakan kondom, sebab risiko kehamilan dan penularan penyakit tetap ada karena sempat berhubungan sekstanpa pengaman.

Tidak melepaskan kondom setelah selesai berhubungan seks

Membiarkan kondom tetap terpasang setelah terjadi ejakulasi juga merupakan kesalahan yang fatal. Saat air mani sudah tertampung di kondom dan kondom tetap dibiarkan terpasang, air mani bisa saja keluar dari kondom.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x