RINGTIMES BALI – Walaupun akan terasa repot mengurus lebih dari 1 anak sekaligus, namun mendapatkan kelahiran anak kembar menjadi idaman bagi beberapa orang tua.
Banyak faktor yang bisa meningkatkan kelahiran anak kembar. Ada 2 jenis anak kembar yaitu kembar identik dan kembar fraternal.
Kembar identik merupakan hasil dari telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Sedangkan kembar fraternal merupakan hasil dari dua telur yang dibuahi dengan dua sperma.
Baca Juga: 4 Alasan Anak-anak di Jepang Diakui Tersehat di Dunia, Orang Tua Wajib Tahu
Dilansir Ringtimesbali.com dari Boldsky.com, ada 10 faktor yang meningkatkan peluang untuk melahirkan anak kembar khususnya kembar fraternal.
1. Genetika
Jika ada riwayat anak kembar dari keluarga pihak wanita, maka kemungkinan memiliki anak kembar akan meningkat terutama jika usia ibu diatas 30 tahun.
Ditambah lagi jika gen berasal dari orang tua kedua pihak, peluang mendapat anak kembar akan semakin besar.
Baca Juga: Kenali Manfaat Iodin untuk Kesehatan, Terutama Untuk Ibu Hamil dan Anak
2. Riwayat kembar sebelumnya
Sebuah penelitian menyebutkan memiliki kelahiran anak kembar sebelumnya, akan meningkatkan peluang kehamilan selanjutnya juga akan menghasilkan anak kembar.
3. Usia ibu
Sebuah penelitian juga menyebutkan peluang mendapat anak kembar akan meningkat seiring usia ibu yang semakin tua. Peluang terbesar adalah usia 40 ke atas memiliki persentase sebesar 6,9 persen.
4. Berat badan
Wanita gemuk memiliki peluang lebih besar untuk hamil anak kembar. Ini disebabkan oleh kadar estrogen yang meningkat akibat kelebihan lemak dan bisa memicu keluarnya dua sel telur.
Baca Juga: 4 Makanan Pemicu Cedera Saraf Otak pada Anak, Hindari Konsumsi Kecap dan Es Krim
5. Tinggi badan
Wanita yang memiliki tinggi badan sekira 160 sentimeter lebih berpeluang mendapat anak kembar lebih tinggi. Namun peluangnya tak sebesar faktor berat badan.
6. Menyusui
Beberapa penelitian menunjukan wanita yang hamil ketika sedang menyusui memiliki peluang untuk mendapat kelahiran anak kembar. Namun ada juga penelitian lain yang tidak mendukung fakta tersebut.
7. Suplemen
Seorang ibu yang sedang hamil membutuhkan dua nutrisi penting yaitu asam folat dan vitamin.
Baca Juga: 5 Bahan Makanan Peningkat Imun pada Anak untuk Cegah Covid-19
Nutrisi ini untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi yang tepat serta meningkatkan kesehatan sang ibu.
Penelitian menunjukan dengan mengonsumsi dua suplemen tersebut lebih banyak akan meningkatkan kejadian kehamilan kembar.
8. Makanan tertentu
Susu, kedelai, dan ikan sangat berkaitan dengan peningkatan kesuburan baik pria maupun wanita.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Mengatasi Anak yang Malas Makan
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi makanan tersebut memungkinkan dapat meningkatkan kehamilan anak kembar.
9. Teknologi reproduksi
Wanita yang menjalani metode perawatan kesuburan memiliki peluang lebih besar mendapatkan anak kembar.
Beberapa metode tersebut meliputi, obat perangsang ovulasi, In Vitro Fertilization (IVF), serta injeksi sperma intrasitoplasma.
Baca Juga: 8 Manfaat Kuning Telur, Salah Satunya Bantu Perkembangan Otak Anak
10. Posisi seks
Beberapa posisi seks memberikan penetrasi yang lebih baik untuk peningkatan ovulasi. Hal ini dapat meningkatkan potensi kehamilan anak kembar.
Beberapa posisi seks yang direkomendasikan, posisi misionaris, doggy style, posisi pria dan wanita berhadapan dengan kaki seperti mengikat.***