Network
RINGTIMES BALI - Menjaga asupan pada tubuh merupakan hal yang sangat penting, namun, tidak jarang seseorang lupa akan hal tersebut. Salah satu contoh kecil adalah makanan yang masuk ke dalam diri kita.
Manusia membutuhkan makanan sebagai penunjang energi agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Jika tidak diimbangi dengan gizi dan manfaat tentu akan berdampak buruk bagi tubuh.
Dampak yang paling sering dijumpai adalah kolesterol. Jika tubuh terlalu banyak memiliki kolesterol dan menumpuk, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah pada tubuh.
Baca Juga: 5 Akibat Kolesterol Tinggi pada Tubuh, Bisa Sebabkan Hipertensi hingga Stroke
Menurut heart.org, kolesterol adalah zat lilin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel dan membuat vitamin dan hormon lainnya.
Beberapa minyak tropis seperti, minyak sawit, minyak inti sawit, dan minyak kelapa, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat pada tubuh. Minyak ini sering ditemukan pada makanan yang dipanggang atau digoreng.
Lemak ini akan menyebabkan hati menghasilkan lebih banyak kolestrol daripada yang seharusnya. Pada akhirnya, tingkat kolesterol normal ke tingkat kolesterol akan meningkat dan menjadi tidak sehat.
Baca Juga: Simak 8 Makanan yang Meningkatkan Kolesterol, Salah Satunya Cokelat
Banyak sebagian orang beranggapan bahwa kolesterol dipengaruhi oleh faktor genetik, dilansir dari ringtimesbali.com dari healthline.com, berikut penjelasannya menurut medis.
Bagaimana mutasi genetik mempengaruhi kadar kolesterol?
