4. Obat penghilang rasa sakit
Seseorang perlu berhati-hati ketika mengonsumsi obat OTC untuk nyeri kronis. Obat anti inflamasi yang disebut NSAID seperti ibuprofen dan aspirin dapat mengurangi darah ke ginjal.
Baca Juga: Kenali Warna Kuku Anda, Bisa Jadi Ada Tanda-tanda Penyakit Ginjal, Jantung, hingga Diabetes
Hal tersebut dapat menyebabkan jaringan parut karena dapat meracuninya secara langsung. Dengan mengonsumsi NSAID terlalu sering dapat meningkatkan risiko masalah dan memicu kerusakan ginjal.
5. Suplemen
Produk berlabel suplemen alami dipasaran tidak berarti baik untuk kesehatan tubuh seseorang. Faktanya, masih banyak obat herbal yang berbahaya.
Contohnya, bahan nabati yang disebut asam aristolochic dapat ditemukan dalam obat-obatan tradisional. Hal tersebut dapat menyebabkan jaringan parut pada ginjal.
Baca Juga: Waspadai, 11 Tanda Kulit dan Kuku Ini Dapat Mengindikasikan Penyakit Ginjal
FDA memperingatkan seseorang untuk menghindari produk yang mencantumkan Aristolochia, as arum, atau bragantia pada label produk karena kemungkinan mengandung bahan berbahaya.
Akan tetapi, mengonsumsi multivitamin biasa tidak bisa menjadi masalah. Selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apapun.