9 Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Diabetes

- 4 Februari 2021, 21:30 WIB
 Ilustrasi Diabetes.
Ilustrasi Diabetes. /pexels.com / Olya Kobruseva

RINGTIMES BALI - Penyakit keturunan adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan genetik di dalam tubuh seseorang.

Kelainan genetik ini tak lain dibawa oleh orang tua untuk kemudian diwariskan kepada anak dan cucunya kelak. Namun ada beberapa kasus dimana orang tua hanya berperan sebagai karya atau pembawa sifat gen abnormal.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Diabetes

Sementara itu penyakit baru akan muncul akibat adanya faktor-faktor eksternal bisa lingkungan maupun gaya hidup.

Berikut 9 penyakit keturunan yang perlu diwaspadai dikutip ringtimesbali.com dari video yang diunggah kanal YouTube Mg Channel, 20 Agustus 2019 :

1. Buta Warna

Penyakit buta warna dalam kondisi mata tidak mampu untuk dapat mengenali warna dengan baik. Buta warna terjadi akibat adanya mutasi daripada genetik kromosom X dan sebagian besar kasus buta warna ini diakui berasal dari warisan orang tua.

Buta warna dapat terjadi apabila gen yang mengalami mutasi berjumlah setidaknya 19 kromosom dan 56 gen yang berbeda satu sama lain.

Baca Juga: Diduga Habis Minum Handsanitizer, 4 Orang Tewas dan 3 Lainnya Buta di AS

Buta warna dapat terjadi sejak usia anak-anak namun ada kalanya penyakit keturunan ini baru muncul setelah penderita beranjak dewasa.

2. Thalasemia

Sementara itu Thalasemia adalah penyakit keturunan berupa kelainan darah yang ditandai oleh mudah pecahnya hemoglobin. Thalasemia diwariskan kepada anak apabila kedua orang tuanya menjadi carrier atau pembawa sifat gen abnormal.

Thalasemia menyebabkan penderitanya memerlukan transfusi darah secara konsisten guna menjaga hemoglobin tetap normal.

3. Hemofilia

Hemofilia adalah penyakit yang diakibatkan oleh faktor keturunan genetik. Hemofilia terjadi akibat kurangnya faktor pembeku darah 8 dan atau 9.

Baca Juga: 3 Obat Alami Diabetes di Rumah, Harga Murah dan Mudah Didapat

Penderita hemofilia umumnya laki-laki. Pembekuan darah terdapat di dalam kromosom X. Sementara wanita umumnya bersifat carrier.

Hemofilia adalah penyakit keturunan yang kehadirannya sulit dicegah pasalnya setiap anak pasti memiliki satu kromosom seks dari orang tua laki-laki dan satu kromosom seks dari orang tua perempuan. Makanya penyakit ini terjadi sejak usia anak-anak.

4. Diabetes Melitus

Diabetes Melitus adalah penyakit keturunan yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh. Kadar gula darah yang tidak normal ini karena ketidakmampuan insulin dalam mengontrol gula darah dalam tubuh.

Baca Juga: Belimbing Manis dan Madu Dapat Mengatasi Penyakit Diabetes Melitus

5. Asma

Asma adalah kondisi dimana terjadi pernapasan yang membuat penderitanya kesulitan bernapas dan pada kondisi yang lebih parah mengalami gagal napas. Orang tua perempuan menjadi faktor utama yang mewariskan penyakit asma kepada anaknya.

Bahkan sekitar 30 persen dari total kasus asma yang disebabkan oleh faktor genetik, asma sebenarnya penyakit yang masuk dalam katagori ringan.

Bahkan ada kemungkinan Penyakit ini bisa sembuh total jika penderita mendapatkan penanganan medis yang memadai dan konsisten.

6. Alergi

Apakah Anda termasuk orang yang alergi terhadap sesuatu, seperti alergi udang, ayam, alergi debu jika iya, kondisi ini bisa terjadi bukan tiba-tiba melainkan karena faktor keturunan.

Baca Juga: Bahaya Minum Susu Bersama 5 Makanan Ini Bagi Tubuh, Salah Satunya Bisa Bikin Alergi

Faktanya penyakit alergi merupakan salah satu penyakit keturunan. Anak-anak jika memiliki riwayat alergi memiliki risiko alergi sebesar 70 persen. Persentase ini merupakan 30 persen apabila hanya salah satu dari orang yang memiliki riwayat alergi.

7. Albino

Penyakit keturunan Albino ditandai dengan adanya kelainan pada pigmen kulit akibat terganggunya produksi melamin. Seseorang yang mengidap Albino hampir dipastikan karena orangtuanya salah satunya memiliki penyakit serupa.

Baca Juga: Cek Fakta Gula Sebabkan Diabetes, Simak Penjelasannya

8. Alzeimer

Alzeimer menyebabkan penderitanya mengalami gangguan daya ingat akut. Hal ini disebabkan oleh adanya gangguan dari fungsi otak dari yang bersangkutan.

Selain faktor eksternal faktanya Alzeimer juga dipicu oleh faktor genetik, bahkan seseorang yang anggota keluarganya mengidap penyakit keturunan kemungkinan besar akan mengalaminya di masa mendatang.

9. Gangguan mental

Seperti penyakit Alzeimer, penyakit kejiwaan seperti skizofrenia dan sindrom bipolar, oldizem dan gangguan obsesif-kompulsif atau ODG juga disebabkan oleh faktor keturunan.

Mereka yang mengalami Penyakit ini umumnya juga memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang sama.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x