Hasil studi lainnya menyebutkan bahwa kadar glukosa tinggi bersamaan dengan peradangan kronis dan stres oksidatif dapat meningkatkan risiko berkembangnya kanker payudara, hati, pankreas, dan kolorektal pada penderita diabetes.
Baca Juga: Belimbing Manis dan Madu Dapat Mengatasi Penyakit Diabetes Melitus
Pepaya memiliki kemampuan pembersihan radikal bebas dan potensi imunomodulasi. Ketika digunakan sebagai terapi kombinasional, pepaya dapat secara signifikan mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, pepaya juga dapat mengontrol glukosa darah serta mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh.
Pepaya mentah merupakan makanan yang rendah gula. Dalam 100 gram pepaya hanya mengandung 7,82 gram gula.
Baca Juga: 7 Khasiat Daun Mangga Bagi Kesehatan, dari Atasi Bau Mulut Hingga Diabetes
Suatu penelitian mengatakan bahwa pepaya mentah mengandung enzim proteolitik yang disebut papain.
Enzim proteolitik dapat memperlambat perkembangan diabetes tipe 2 dan melindungi penderita diabetes dari kerusakan radikal bebas yang berbahaya.
Pepaya juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Artinya, setelah dikonsumsi, pepaya melepaskan gula alaminya secara perlahan, tanpa meningkatkan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Baca Juga: 7 Tanda Diabetes yang Perlu Diwaspadai Seperti yang Dialami Ibunda Denny Cagur