RINGTIMES BALI - Tumor otak primer berasal dari otak itu sendiri atau di jaringan di dekatnya, seperti di selaput penutup otak (meninges), saraf kranial, kelenjar pituitari atau kelenjar pineal.
Tumor otak primer disebabkan karena sel normal mengalami kesalahan (mutasi) pada DNA mereka. Mutasi ini memungkinkan sel untuk tumbuh dan membelah dengan kecepatan yang meningkat dan terus hidup ketika sel sehat akan mati. Hasilnya adalah massa sel abnormal, yang membentuk tumor.
Dilansir RINGTIMES BALI dari laman mayoclinic. Pada orang dewasa, tumor otak primer jauh lebih jarang daripada tumor otak sekunder, di mana kanker dimulai di tempat lain dan menyebar ke otak.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 Melalui SMS dari Pemerintah
Ada banyak jenis tumor otak primer. Masing-masing mendapatkan namanya dari jenis sel yang terlibat. Contohnya termasuk:
Gliomas
Tumor ini dimulai di otak atau sumsum tulang belakang dan termasuk astrositoma, ependimoma, glioblastoma, oligoastrositoma, dan oligodendroglioma.
Meningioma
Meningioma adalah tumor yang muncul dari selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Kebanyakan meningioma bersifat non-kanker.
Baca Juga: 5 Efek Samping Mengkonsumsi Madu, Sebabkan Keracunan hingga Diare