Hindari 6 Jenis Makanan Terburuk yang Dapat Merusak Otak pada Anak

- 20 Januari 2021, 21:15 WIB
Hindari 6 Jenis Makanan Terburuk yang Dapat Merusak Otak pada Anak
Hindari 6 Jenis Makanan Terburuk yang Dapat Merusak Otak pada Anak /Pixabay/Republica

RINGTIMES BALI – Nutrisi yang diberikan orang tua pada anaknya menjadi hal penting utama yang harus diperhatikan. Oleh karenanya, beberapa makanan tertentu harus dihindari karena dapat merusak kesehatan otak pada anak.

Terlepas dari rasanya yang lezat dan enak, beberapa makanan tertentu tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan oleh anak lantaran akibatnya yang dapat merusak otak.

Oleh karena itu, para orang tua harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan dibeli anak-anak dan menasehatinya untuk tidak mengonsumsinya terlalu sering.

Baca Juga: Manfaat Kubis bagi Kesehatan, Baik untuk Otak, Tulang, dan Kulit

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, berikut beberapa makanan terburuk yang dapat merusak otak pada anak apabilan dikonsumsi berlebihan dan sering diantaranya:

1. Gorengan

Makanan yang digoreng memang enak dan lezat untuk dikonsumsi. Terlepas dari itu, makanan ini justru akan menjadi boomerang bagi otak karena dapat menggangu fungsinya apabila sering dikonsumsi.

Makanan gorengan yang disertai zat aditif, pewarna, dan bahan kimia lainnya akan sangat berbahaya bagi anak.

Hal itu dikarenakan bahan kimia dan pengawet yang digunakan dalam makanan diketahui menjadi penyebab utama hiperaktif pada anak.

Baca Juga: Simak Manfaat Bengkuang yang Baik untuk Jantung hingga Otak

2. Makanan siap saji

Seperti yang diketahui bahwa makan siap saji cenderung berbahaya bagi perkembangan otak anak. Oleh karenanya, hindari untuk tidak mengonsumsinya terlalu sering.

Makanan siap saji biasanya mengandung zat aditif dan pengawet yang bisa berbahaya bagi tubuh termasuk mempengaruhi otak pada anak.

Bahkan, mengonsumsi makanan siap saji ini menjadi salah satu penyebab utama ketidakseimbangan otak.

Baca Juga: Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Sebabkan Masalah Otak hingga Penyakit Kronis

3. Junk food

Kebanyakan orang memang menyukai makanan yang satu ini. Meskipun demikian, junk food ini tidak boleh dikonsumsi terlalu sering lantaran efek buruknya yang berdampak pada kesehatan.

Banyaknya bahan kimia dan perasa buatan yang ditambahkan ke dalam junk food ini dapat menyebabkan perubahan kimiawi pada otak.

Hal tersebut selanjutnya dapat menyebabkan gangguan otak seperti kecemasan dan depresi. Dengan demikian, makanan ini merupakan salah satu makanan terburuk yang tidak boleh sering dikonsumsi apablagi junk food yang tinggi garam.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak, Salah Satunya Bicara Terlalu Lama

4. Makanan manis

Makanan yang manis lantaran di dalamnya terdapat kandungan gula. Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi tubuh.

Tidak hanya merusak otak, makanan manis tertentu juga dapat memicu pertumbuhan sel kanker, berisiko diabetes, hingga merusak daya ingat pada anak.

5. Makanan Asin

Sebagian orang mungkin menyukai makanan yang memiliki rasa asin. Namun, makanan yang asin justru tidak boleh apabila dikonsumsi terlalu sering.

Baca Juga: Hati-hati, Konsumsi Apel Bisa Sebabkan Keracunan hingga Cedera Otak, Simak Penjelasan Berikut

Hal ini dikarenakan makanan yang tinggi garam tertentu dapat menyebabkan sederetan komplikasi medis atau masalah kesehatan tertentu.

Selain memberikan efek yang merugikan pada tubuh, efek tersebut juga dapat merusak otak pada anak.

Anak yang sering mengonsumsi makanan asin bahkan sangat asin akan mudah lupa sebagai akibat dari makanan tersebut.

Baca Juga: Kenali MSG, Dapat Sebabkan Kerusakan Otak hingga Kanker, Simak Alasannya

6. Makanan olahan protein

Makanan olahan seperti sosis, salami, hot dog merupakan makanan kaya protein olahan yang banyak diminati anak-anak hingga orang dewasa.

Protein memang sangat penting untuk membentuk otot dan fungsi sel yang sehat di dalam tubuh.

Akan tetapi, protein olahan memiliki struktur yang berbeda karena banyaknya zat aditif di dalamnya.

Hal tesebut dapat memberikan efek buruk pada otak anak dalam jangka panjang. Oleh karenanya, cobalah untuk menghindari makanan berbahaya ini.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x