Kurangi Konsumsi 9 Makanan Ini Karena dapat Sebabkan Serangan Jantung

RINGTIMES BALI – Serangan jantung adalah kondisi darurat yang ketika terjadi gangguan aliran darah kaya oksigen dan nutrisi ke jantung akibat adanya penyumbatan. Beberapa makanan tertentu dapat memicu serangan jantung.

Kondisi tersebut dapat merusak otot jantung akibat suplai oksigen yang kurang. Selain itu, serangan jantung ini berbahaya bagi penderitannya  karena bisa terjadi secara tiba-tiba. Mungkin salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi setiap harinya.

Beberapa makanan tertentu dapat menjadi pemicu dan mempengaruhi kesehatan jantung. Apabila sudah memiliki masalah jantung, lebih baiknya untuk menghindari makanan yang tidak sehat bagi jantung.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Daun Kemangi, Baik Bagi Jantung hingga Cegah Kanker

Perlu diketahui bahwa seseorang yang memiliki jantung yang sehat, perlu memiliki pola makan yang tidak melebihi 2000 kalori dalam seharinya.

Mengingat pentingnya organ jantung yang paling vital bagi manusia,  maka harus dijaga dengan sebaik-baiknya.

Terdapat beberapa makanan yang dapat membahayakan jantung ketika mengonsumsinya. 

Makanan yang meningkatkan risiko serangan jantung adalah makanan yang tinggi lemak jenuh, natrium, dan kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Baca Juga: Dampak Buruk Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan Jantung hingga Tulang

Dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa makanan yang akan merugikan kesehatan jantung dan makanan yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung yaitu,

1. Alkohol

Alkohol merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung. Dalam beberapa penelitian, telah membuktikan bahwa segelas anggur merah setelah 3 hingga 4 hari kemungkinan serangan jantung yang rendah.

Akan tetapi jika melakukan hal yang sama secara berlebihan akan membahayakan bagi jantung.

Hal ini dikarenakan apabila meminum alkohol secara teratur maka kemungkinan besar akan memicu tekanan darah tinggi. Dan pada akhirnya mungkin menjadi penyebab serangan jantung.

Baca Juga: Tenyata Bau Kentut Itu Sehat, Bisa Cegah Penyakit Jantung hingga Gagal Ginjal

2. Gorengan

Makanan yang digoreng dikenal sebagai lemak yang tinggi dan mengandung kolesterol. Makanan kaya lemak ini perlu dihindari, karena dapat menimbulkan masalah besar bagi jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung.

3. Sosis

Sosis merupakan makanan yang digemari banyak orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun demikian, sosis dapat merusak arteri pada jantung. Sosis mengandung 22 gram lemak dan 810 mg sodium per potongan yang dipanggang.

4. Kue keju

Kue keju dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak. Makanan ini mengandung jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat yang kurang baik sehingga bisa sangat mengganggu jantung.

Baca Juga: 10 Manfaat Sawi Putih, Dapat Mengatasi Diabetes dan Penyakit Jantung

5. Steak

Steak mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol yang membuatnya menjadi pilihan yang tidak sehat untuk jantung. Makanan ini adalah salah satu makanan yang buruk bagi jantung.

6. Burger

Burger adalah gudang lemak jenuh. Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan bisa menimbulkan masalah bagi jantung dan meningkatkan peluang terkena serangan jantung.

7. Pizza

Sepotong pizza mengandung sekitar 9,8 gram lemak. Makanan ini mengandung sekitar 4,4 gram lemak jenuh dan sama sekali bukan pilihan yang sehat untuk jantung.

Baca Juga: Manfaat Bawang Daun Bagi Kesehatan, Utamanya untuk Jantung

8. Pasta

Pasta mengandung banyak kalori, lemak jenuh dan natrium yang jelas bukan pilihan yang tepat untuk jantung sehat. Makanan ini merupakan salah satu makanan yang bisa menyebabkan serangan jantung.

9. Es Krim

Es krim mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Makan dalam jumlah sedang tidak masalah. Tetapi, dengan mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pada jantung termasuk serangan jantung.

Daftar makanan di atas merupakan makanan yang harus dihindari bagi seseorang yang memiliki penyakit atau gangguan jantung.

Baca Juga: BLT Rp300 Ribu Cair Januari 2021, Ini Syarat dan Cara Cek Data Penerima

Dengan demikian, cobalah untuk menerapkan diet sehat bagi jantung untuk mencegah kemungkinan risiko berbahaya yang terjadi.***