Selain Atasi Kanker, Ini Manfaat Jahe Untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu

- 11 Januari 2021, 08:45 WIB
Selain Atasi Kanker, Ini Manfaat Jahe Untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu.
Selain Atasi Kanker, Ini Manfaat Jahe Untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu. /Pixabay


RINGTIMES BALI -
Ada banyak manfaat jahe yang akan kamu rasakan nila mengkonsumsinya. Salah satunya dapat menurunkan risiko penyakit kanker.

Orang biasanya menggunakan jahe segar atau kering dalam masakan, dan beberapa mengonsumsi suplemen jahe untuk kemungkinan manfaat kesehatannya.

Jahe terbilang punya banyak manfaat untuk kesehatan karena kaya akan Antioksidan dan nutrisi lain yang dapat membantu mencegah atau mengobati radang sendi, peradangan dan berbagai jenis infeksi. Para peneliti juga telah mempelajari potensinya untuk mengurangi risiko penyakit diabetes,kanker dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Harga iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max, iPhone XR Lengkap dengan Spesifikasi di 2021

Tidak heran jika jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir RINGTIMES BALI dati laman medical News today pada 11 Januari 2021. Selain dapat kurangi risiko penyakit kanker. Berikut manfaat lainnya menkomsumsi jahe :

1. Meredakan pilek atau flu

Banyak orang menggunakan jahe untuk membantu sembuh dari pilek atau flu karena jahe memiliki banyak manfaat serta kandungan nutrisi. Namun, bukti yang mendukung upaya ini sebagian besar bersifat anekdot.

Pada 2013, para peneliti mempelajari efek jahe segar dan kering pada satu virus pernapasan di sel manusia.

Baca Juga: Black Box Jadi Kunci Utama Ungkap Peristiwa Naas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe segar dapat membantu melindungi sistem pernapasan, sedangkan jahe kering tidak memiliki pengaruh yang sama.

Juga pada tahun 2013, sebuah penelitian kecil dilakukan untuk menyelidiki popularitas jamu sebagai pengobatan flu atau flu.

Setelah menyurvei 300 pelanggan apotek di dua lokasi berbeda, para peneliti menentukan bahwa 69% dari mereka yang disurvei menggunakan jamu dan sebagian besar dari kelompok ini menganggapnya efektif.

Baca Juga: Harga HP OPPO A53 di Tahun 2021 Hanya Rp2,499 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Namun, meski jahe adalah salah satu bahan paling populer dalam pengobatan ini, beberapa peserta mungkin belum menggunakannya.

2. Mendukung kesehatan jantung

Ada beberapa bukti bahwa ekstrak jahe dapat membantu penyakit kardiovaskular.

Sebagai contoh, satu ulasan menemukan bahwa dosis 5 g atau lebih dapat menyebabkan aktivitas antiplatelet yang signifikan dan bermanfaat.

Para penulis mengakui bahwa banyak penyelidikan yang termasuk dalam analisis mereka tidak melibatkan peserta manusia atau bahwa jumlah peserta terlalu kecil untuk memastikan hasil yang dapat diandalkan.

Namun, mereka menyarankan bahwa, dengan penelitian lebih lanjut, jahe terbukti bisa menjadi bentuk pengobatan yang aman untuk penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Sebut Penyimpangan Keselamatan

Sementara itu, satu penelitian kecil menemukan bahwa ekstrak jahe membantu mengurangi terjadinya kelainan jantung pada tikus penderita diabetes. Para penulis mencatat bahwa pengurangan ini mungkin berasal, sebagian, dari sifat antioksidan ekstrak.

3. Menurunkan resiko penyakit kanker

Jahe dikatakan mempunyai manfaat untuk menurunkan risiko penyakit kanker. Jahe tidak memberikan protein atau nutrisi lain, tetapi merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Penelitian telah menunjukkan bahwa, untuk alasan ini, jahe dapat mengurangi berbagai jenis stres oksidatif .

Stres oksidatif terjadi ketika terlalu banyak radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh. Radikal bebas adalah zat beracun yang dihasilkan oleh metabolisme dan faktor lainnya.

Baca Juga: Harga HP OPPO Reno 4F di Tahun 2021, Mumer dan Spesifikasi Canggih

Tubuh perlu menghilangkan radikal bebas untuk mencegahnya menyebabkan kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker. Antioksidan makanan membantu tubuh menyingkirkan radikal bebas.

Dalam uji coba 2013 , peneliti memberi 20 peserta 2 g jahe atau plasebo selama 28 hari. Semua peserta memiliki risiko tinggi terkena kanker kolorektal .

Biopsi menunjukkan bahwa peserta yang mengonsumsi jahe memiliki lebih sedikit perubahan negatif pada jaringan usus besar yang sehat.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Pembawa Sial, Pastikan Tidak Ada di Rumah

Kelompok ini juga mengalami penurunan proliferasi sel. Temuan tersebut menunjukkan bahwa jahe bisa berperan dalam mencegah kanker kolorektal.

itulah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan mulai dari mengatasi flu dan pilek, menyehatkan jantung serta mengurangi risiko penyakit kanker.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Medical News Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x