Ketika buah zaitun dipanen setelah matang sempurna, secara alami menjadi hitam karena akumulasi antosianin. Buah zaitun hitam mengandung senyawa fenolik, sehingga ampuh melawan penyakit seperti kanker, gangguan jantung dan penyakit inflamasi.
Baca Juga: 8 Faktor Risiko Terjadinya Asam Urat, Kenali Sebelum Terlambat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa total senyawa fenolik pada buah zaitun hitam berlipat ganda dibandingkan dengan buah zaitun hijau karena pematangan sebelumnya meningkatkan konsentrasi senyawa dalam buah.
11. Biji Wijen Hitam
Biji wijen hitam berperan penting dalam mencegah penyakit terkait jantung dan aterosklerosis serta menurunkan kadar kolesterol total dan lipid darah.
Biji wijen juga dikenal karena sifat anti-penuaan, anti-kanker dan anti-inflamasi. Biji wijen hitam menunjukkan efek positif pada kesehatan ginjal dan tulang.
Baca Juga: Hore, BLT UMKM Rp2,4 Juta Cair Hingga 31 Januari 2021
12. Blackberry
Blackberry kaya akan antosianin dan senyawa fenolik seperti flavonol dan ellagitannin. Keduanya berkontribusi pada efek antioksidan buah.
Senyawa fenolik dalam blackberry dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif terkait usia seperti Alzheimer, penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit inflamasi seperti radang sendi.