7 Tipe Kotoran yang Dikategorikan Sehat dan Tidak Sehat

- 5 Januari 2021, 13:00 WIB
7 Tipe Kotoran yang Dikategorikan Sehat dan Tidak Sehat.
7 Tipe Kotoran yang Dikategorikan Sehat dan Tidak Sehat. /PEXELS/Markus Spiske

RINGTIMES BALI – Berbicara mengenai kotoran mungkin bukan topik yang bagus dan menarik, namun penting untuk mengetahui jenis kotoran berbeda dari segi warna, tekstur, jumlah, maupun baunya.

Hal itu dikarenakan jenis kotoran tertentu dapat mengindisikan masalah kesehatan tertentu. Kotoran atau juga dikenal sebagai tinja atau feses adalah proses normal dari proses pencernaan.

Biasanya, hal tersebut terdiri dari produk limbah yang dibuang oleh tubuh seperti partikel makanan yang tidak tercerna, bakteri, garam, dan zat lainnya.

Baca Juga: Mudah Didapat, 5 Buah Ini Ampuh Menurunkan Asam Urat

Tinja yang dikeluarkan bisa mengindikasikan masalah kesehatan tertentu. Setiap jenis kotoran tertentu dapat menunjukkan kotoran yang sehat atau tidak sehat.

Melansir dari laman Boldsky, Skala Kotoran Bristol merupakan skala yang digunakan oleh dokter untuk menunjukkan bagaimana dan mengapa berbagai jenis kotoran. kotoran terlihat atau terasa dengan cara tertentu.

Berikut beberapa tipe berdasarkan skala pemeriksaan kotoran yang dikategorikan menjadi tujuh jenis diantaranya,

Baca Juga: 7 Kebiasaan Mudah untuk Menurunkan Kadar Asam Urat 2021

Tipe 1

Bentuknya seperti pisahan gumpalan yang keras dan sulit dikeluarkan. Bentuknya seperti kacang kecil dan menandakan sembelit. Apabila sering terjadi, maka segera konsultasikan ke dokter.

Hal ini dikarenakan jenis tinja ini merupakan bentuk tinja penderita konstipasi kronis.

Tipe 2

Teksturnya kental dan berbentuk batang, kotoran jenis ini juga menandakan sembelit. Biasanya, tipe ini dapat menyebabkan nyeri anorektal, ambeien, fisura dubur. Hal ini juga bisa disebabkan karena menunda waktu buang air besar.

Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Buruk Ini Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Jarang Mandi

Tipe kotoran ini merupakan bentuk tinja bagi penderita konstipasi yang mendekati kronis.

Tipe 3

Bentuknya panjang, hampir berbentuk sosis dengan retakan di permukaan. Biasanya, teksturnya lembut dan mudah dikeluarkan.

Bentuk ini merupakan tinja dari penderita konstipasi ringan. Tipe 3 ini kemungkinan terjadi sindrom iritasi usus.

Tipe 4

Teksturnya halus dan seperti ular yang panjang. Jenis ini merupakan tanda awal gejala konstipasi. Meski demikian, jenis ini bisa terbilang kotoran normal dan sehat.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Salah yang Sering Dilakukan Ini Jadi Pemicu Penyakit Ginjal

Tipe 5

Bentuknya kecil, seperti tipe 1, tetapi lembut dan mudah untuk dikeluarkan. Tipe lima ini merupakan bentuk tinja yang dikeluarkan dari seseorang yang ususnya sehat.

Apabila terlihat gumpalan lunak dengan tepi yang jelas dapat menjadi indikasi dari kurangnya makanan kaya serat.

Tipe 6

Tipe ini permukaannya halus, mudah cair dan lembek dengan ujung yang tidak rata dan sangat mudah dikeluarkan. Tekstur ini lembek dan bisa menjadi tanda diare ringan.

Baca Juga: 10 Tips Sehat Sederhana yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Jalan Kaki

Tipe 7

Tipe ini tidak berbentuk dan 100 persen cair. Benar-benar berair tanpa potongan padat, ini mengindikasikan peradangan dan diare.

Berdasarkan tipe yang telah disebutkan di atas dapat ditarik kesimpulan yaitu tipe 1 hingga tipe 5 merupakan bentuk kotoran penderita konstipasi.

Di sisi lain, tipe 5 merupakan jenis tinja yang ususnya sehat. Tipe 6 dan 7 merupakan bentuk tinja penderita diare.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Makanan Ini Saat Perut Kosong, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Dari daftar tipe di atas, tipe 1 dan tipe 7 merupakan jenis tinja seseorang yang menderita gangguan pada usus dengan tingkat berbahaya dan bisa berakibat fatal.

Buang air besar normal seharusnya tidak lebih dari 10 hingga 15 menit . Orang yang membutuhkan waktu lebih lama dari ini mungkin mengalami sembelit, wasir, atau kondisi lain.

Sama seperti konsistensi dan ukuran, warna kotoran merupakan indikasi dari hal-hal yang terjadi di tubuh. Pada kesempatan yang berbeda, mungkin seseorang juga memperhatikan bahwa warna kotoran berbeda dari warna coklat kekuningan biasanya.

Baca Juga: 8 Manfaat Jengkol untuk Kesehatan Tubuh

Hal itu bisa terjadi karena makanan yang dimakan, obat-obatan atau masalah kesehatan tertentu.

Sementara kotoran coklat dianggap sebagai warna normal dari kotoran, warna coklat kehijauan juga baik.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x