Network
RINGTIMES BALI - Tak Hanya sebabkan iritasi, ini bahaya bawang putih bagi kesehatan tubuh anda.
Bawang putih adalah salah satu bahan yang paling umum dan dikonsumsi banyak orang. Bawang putih tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi sering juga dianggap sebagai obat. Bawang putih membantu mencegah banyak penyakit karena sifat obatnya.
Namun, seperti semua hal di dunia ini memiliki pro dan kontra sendiri, begitu juga dengan bawang putih. Disisi lain, bawang putih dapat sebabkan iritasi dan bahaya lainnya pada kesehatan tubuh.
Selain sebabkan iritasi pada kulit, Dilansir RINGTIMES BALJ dari laman web md, berikut bahaya dan efek samping bawang putih :
Baca Juga: 3 Manfaat Cuka Apel, Salah Satunya Turunkan Kadar Gula Darah
Bila diminum
Bawang putih mungkin aman bagi kebanyakan orang bila diminum dengan tepat. Bawang putih telah digunakan dengan aman dalam penelitian hingga 7 tahun. Bila diminum, bawang putih bisa menyebabkan bau mulut, sensasi terbakar di mulut atau perut, mulas, gas, mual, muntah, bau badan, dan diare.
Efek samping ini seringkali lebih buruk dengan bawang putih mentah. Bawang putih juga dapat meningkatkan risiko pendarahan. Ada laporan pendarahan setelah operasi pada orang yang mengkonsumsi bawang putih. Asma telah dilaporkan pada orang yang bekerja dengan bawang putih, dan reaksi alergi lainnya mungkin terjadi.
Jika dioleskan ke kulit
Produk bawang putih mungkin aman bila dioleskan ke kulit. Gel, pasta, dan obat kumur yang mengandung bawang putih telah digunakan hingga 3 bulan. Namun, jika dioleskan pada kulit, bawang putih dapat menyebabkan kerusakan kulit yang mirip dengan luka bakar.
Baca Juga: Selain Sebabkan Luka Bakar Tenggorokan, Ternyata Ini Bahaya Cuka Apel Untuk Kesehatan
Bawang putih tidak aman bila dioleskan ke kulit. Bawang putih mentah dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah saat dioleskan ke kulit.
Perhatian dan Peringatan Khusus:
Kehamilan dan menyusui
Bawang putih mungkin aman digunakan selama kehamilan bila dikonsumsi dalam jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan. Bawang putih mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah obat selama kehamilan dan saat menyusui.
Tidak ada cukup informasi yang dapat dipercaya tentang keamanan mengoleskan bawang putih ke kulit jika Anda sedang hamil atau menyusui. Tetap di sisi yang aman dan hindari penggunaan.
Baca Juga: Wow, Ternyata Semangka Dapat Cegah Penyakit Jantung
Anak-anak
Bawang putih mungkin aman bila diminum oleh anak-anak sebagai obat jangka pendek. Namun, bawang putih tidak aman diminum dalam dosis besar. Beberapa sumber menyatakan bahwa bawang putih dosis tinggi bisa berbahaya atau bahkan fatal bagi anak-anak.
Alasan peringatan ini tidak diketahui. Tidak ada laporan kasus yang tersedia tentang efek samping atau kematian yang signifikan pada anak-anak yang terkait dengan mengonsumsi bawang putih melalui mulut. Jika dioleskan ke kulit, bawang putih dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang mirip dengan luka bakar.
Gangguan perdarahan
Bawang putih, terutama bawang putih segar, dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Baca Juga: Kenali, 7 Cara Efektif Cegah Lonjakan Gula Darah
Diabetes
Bawang putih dapat menurunkan gula darah. Secara teori, mengonsumsi bawang putih bisa membuat gula darah terlalu rendah pada penderita diabetes.
Masalah perut atau pencernaan
Bawang putih dapat mengiritasi saluran gastrointestinal (GI). Gunakan dengan hati-hati jika Anda memiliki masalah perut atau pencernaan.
Tekanan darah rendah
Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah. Secara teori, mengonsumsi bawang putih bisa membuat tekanan darah menjadi terlalu rendah pada orang dengan tekanan darah rendah.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Ini Penyebab Kadar Gula Darah Naik
Operasi
Bawang putih dapat memperpanjang pendarahan dan mengganggu tekanan darah. Bawang putih juga bisa menurunkan kadar gula darah. Berhenti mengonsumsi bawang putih setidaknya dua minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.***
