Network
RINGTIMES BALI - Setiap orang punya kecerdasaan yang beda-beda. Biasanya hal ini terlihat dari IQ yang mereka punya. Tapi tahukah kamu, orang ber-IQ tinggi tak hanya terlihat dari sertifikat lho. Tapi ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anda ber - IQ tinggi.
Dilihat dari hasil tes IQ-nya, seseorang yang memiliki skor di atas 140 artinya memiliki IQ tinggi dan yang memiliki skor di atas 160 disebut jenius.
IQ merupakan singkatan dari Intelligence Quotient. IQ diukur dari kemampuan berpikir, berakal, dan menanggapi sesuatu.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Habib Rizieq Dipastikan Penuhi Panggilan Polisi
Jadi, jika Anda tidak terlalu yakin dengan IQ Anda sendiri, itu mungkin merupakan indikasi bahwa Anda cukup cerdas, setidaknya cukup bijaksana untuk menyadari keterbatasan Anda.
Dilansir dari website INC, berikut lima tanda bahwa anda miliki IQ Tinggi :
1. Anda mengambil pelajaran musik.
Penelitian menunjukkan bahwa musik membantu pikiran anak-anak berkembang dalam beberapa cara. Itu memastikan mungkin anda mempunyai IQ tinggi.
Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa skor pada tes kecerdasan verbal di antara anak usia 4 hingga 6 tahun naik setelah hanya sebulan mengikuti pelajaran musik.
Baca Juga: Waspadai, 8 Makanan Ini Sebabkan Penyakit Jantung, Diabetes, Stroke dan Penyakit Lainnya
Sebuah studi tahun 2004 yang dipimpin oleh Glenn Schellenberg menemukan bahwa anak usia 6 tahun yang mengikuti pelajaran keyboard atau suara selama sembilan bulan memiliki peningkatan IQ dibandingkan dengan anak-anak yang mengambil pelajaran drama atau tidak mengikuti kelas sama sekali.
Sementara itu, sebuah studi tahun 2013, yang juga dipimpin oleh Schellenberg, menunjukkan bahwa anak-anak berprestasi adalah yang paling mungkin mengambil pelajaran musik. Dengan kata lain, di dunia nyata, pelatihan musik hanya dapat meningkatkan perbedaan kognitif yang sudah ada.
2. Anda yang tertua.
Kakak tertua biasanya lebih pintar, tetapi itu bukan karena genetika, sebuah penelitian menemukan.
Ahli epidemiologi Norwegia menggunakan catatan militer untuk memeriksa urutan kelahiran, status kesehatan, dan skor IQ dari hampir 250.000 pria berusia 18 dan 19 tahun yang lahir antara tahun 1967 dan 1976. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata anak sulung memiliki IQ 103, dibandingkan dengan 100 untuk anak kedua dan 99 untuk anak ketiga.
Baca Juga: Atasi Diabetes Dengan Alpukat, Ampuh Kontrol Kadar Gula Darah
The New York Times melaporkan: "Penemuan baru yang menunjukkan bahwa anak-anak tertua memiliki sedikit tetapi signifikan dalam IQ tinggi rata-rata tiga poin di atas saudara terdekat. Dan ditemukan bahwa perbedaan itu bukan karena faktor biologis tetapi interaksi psikologis antara orang tua dan anak. "
Untuk alasan ini dan alasan lainnya, anak sulung cenderung lebih sukses (tetapi tidak terlalu sukses) daripada saudara mereka.
3. Anda kurus.
Untuk studi tahun 2006, para ilmuwan memberikan sekitar 2.200 tes kecerdasan orang dewasa selama periode lima tahun, dan hasilnya menunjukkan bahwa semakin besar lingkar pinggang, semakin rendah kemampuan kognitifnya.
Baca Juga: Manfaat Mentimun Untuk Diabetes Hingga Kontrol Kadar Gula Darah
Studi lain yang diterbitkan pada tahun yang sama menemukan bahwa anak usia 11 tahun yang mendapat skor lebih rendah pada tes verbal dan nonverbal lebih cenderung mengalami obesitas di usia 40-an. Penulis penelitian mengatakan bahwa anak-anak dengan IQ Tinggi mungkin mengejar kesempatan pendidikan yang lebih baik, mendapatkan pekerjaan dengan status yang lebih tinggi dan gaji yang lebih tinggi, dan karena itu berakhir pada posisi yang lebih baik untuk menjaga kesehatan mereka daripada teman-teman mereka yang kurang cerdas.
Sementara itu, studi yang lebih baru menemukan bahwa, di antara anak-anak prasekolah, IQ yang lebih rendah dikaitkan dengan BMI yang lebih tinggi. Para peneliti itu juga mengatakan faktor lingkungan berperan, karena hubungan antara BMI dan kecerdasan dimediasi oleh status sosial ekonomi.
Baca Juga: Manfaat Mentimun Untuk Diabetes Hingga Kontrol Kadar Gula Darah
4. Anda disusui.
Penelitian tahun 2007 menunjukkan bahwa bayi yang disusui mungkin tumbuh menjadi anak yang lebih pintar dan ber - IQ tinggi.
Dalam dua penelitian, para peneliti mengamati lebih dari 3.000 anak di Inggris dan Selandia Baru. Anak-anak yang telah disusui memiliki skor hampir tujuh poin lebih tinggi pada tes IQ . tetapi hanya jika mereka memiliki versi tertentu dari gen FADS2.
Mencari tahu mekanisme yang tepat dari hubungan antara FADS2, menyusui, dan IQ akan membutuhkan studi lebih lanjut, para ilmuwan mencatat dalam makalah mereka tentang temuan tersebut.***
