Kamu Wajib Tahu, Ini Bahayanya Terlalu Sering Tidur Rebahan

- 31 Desember 2020, 18:00 WIB
Kamu Wajib Tahu, Ini Bahayanya Terlalu Sering Tidur Rebahan.
Kamu Wajib Tahu, Ini Bahayanya Terlalu Sering Tidur Rebahan. /PIXABAY/Free-Photos

RINGTIMES BALI - Apakah Anda sering melakukan tidur sambil rebahan, apalagi selama masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dimana sebagian orang hanya beraktivitas di rumah. Berikut bahayanya.

Kondisi ini banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk tiduran, tak hanya diam tertidur namun biasanya sambil melakukan aktivitas ringan, seperti bermain handphone di kasur, menonton tv di sofa, bekerja sambil tengkurap atau mendengarkan musik di sofa.

Terkesan nyaman, ternyata gaya hidup seperti ini sebenarnya tidak baik buat kesehatan. Sejumlah pakar menyebutkan ada beberapa dampak buruk jika kamu sering rebahan dan jarang bergerak.

Baca Juga: Harga Tes Murah, GeNose UGM Bisa Deteksi Covid-19 dalam 80 Detik

Berikut bahayanya dikutip dari laman PMJNews, 31 Desember 2020 :

1. Beresiko Obesitas

Sering rebahan bisa mengalami pertambahan berat badan. Selain itu berpotensi meningkatkan kadar gula dan risiko diabetes

Penelitian Canadian Sleep Journal, orang yang tidur lebih dari 9 jam besar kemungkinan akan bertambah berat badannya secara signifikan.

Sama halnya dengan tidur terlalu lama, terlalu sering rebahan juga membuat kita mengalami pertambahan berat badan yang signifikan. Selain itu, terlalu lama rebahan juga berpotensi meningkatkan kadar gula dan risiko diabetes menjadi semakin besar.

Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Berat Badan di Masa Pandemi

2. Nyeri Punggung

Terlalu lama tidur rebahan membuat persendian menjadi kaku hingga kamu bisa merasa nyeri punggung bagian bawah.

Dampaknya bikin persendian tubuh justeru terasa kaku dan tidak nyaman. Punggung bagian bawah juga akan terasa sakit karena kamu sudah lama tidak melakukan aktivitas fisik sehingga kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot.

3. Berisiko Stroke dan serangan jantung

Penelitian Aerobics Research Center di AS menunjukkan aktivitas fisik mampu mengurangi resiko stress pada pria hingga 60 persen.

Baca Juga: Tips Aman Liburan di Tengah Pandemi Covid-19 Menurut Dokter

Terlalu lama rebahan membuat seseorang rentan mengalami gangguan kecemasan hingga bisa menyebabkan depresi.

Tanpa kamu sadari, kamu terbiasa dengan gaya hidup pasif, maka stres dan kecemasan dalam diri meningkat.

4. Rentan Depresi

Terlalu lama tidur rebahan dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Penelitian yang dilakukan oleh Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukkan aktivitas fisik mampu mengurangi resiko stroke pada pria hingga 60 persen.

Penelitian oleh Nurse's Health Study menyebutkan bahwa perempuan yang cukup bergerak atau beraktivitas fisik memiliki peluang terhindar dari stroke dan serangan jantung sebesar 50 persen.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x