Ia mengikat dengan reseptor nyeri, yang merupakan ujung saraf yang merasakan nyeri. Ini menyebabkan sensasi terbakar tetapi tidak menyebabkan luka bakar yang nyata.
Baca Juga: 6 Efek Menopause Pada Wanita, Salah Satunya Mengganggu Sistem Reproduksi
Meski begitu, konsumsi cabai yang tinggi (atau capsaicin) dapat menurunkan sensitivitas reseptor rasa sakit Anda dari waktu ke waktu, mengurangi kemampuan Anda untuk merasakan rasa pedas dari cabai.
Itu juga membuat reseptor rasa sakit ini tidak sensitif terhadap bentuk rasa sakit lainnya, seperti mulas yang disebabkan oleh refluks asam .
Satu penelitian menemukan bahwa ketika 2,5 gram cabai merah diberikan setiap hari kepada penderita mulas, rasa sakitnya memburuk pada awal pengobatan 5 minggu tetapi membaik seiring waktu.
Ini didukung oleh studi kecil 6 minggu lainnya yang menunjukkan bahwa 3 gram cabai setiap hari meningkatkan mulas pada orang dengan refluks asam.
Baca Juga: 20 Gejala Menopause Pada Wanita, Salah Satunya Sakit Kepala
Efek desensitisasi tampaknya tidak permanen, dan satu penelitian mencatat bahwa efek tersebut berbalik 1-3 hari setelah konsumsi capsaicin dihentikan.
3. Menurunkan berat badan
Obesitas adalah kondisi kesehatan serius yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.