Network
Minyak zaitun ini digunakan sebagai salad atau minyak goreng. Selain itu, juga banyak digunakan dalam diet Mediterania.
Biasanya, hal ini digunakan pada hidangan sayuran, makanan pembuka laut, daging merah, dan sup gandum emmer atau digunakan untuk tujuan menggoreng dan menumis.
5. Efek Penggunaan yang Salah
- Ekstrak daun zaitun dapat meningkatkan efek penurunan tekanan darah jika diminum dengan obat tekanan darah.
- Ekstrak daun zaitun menurunkan tingkat gula darah jika diminum dengan insulin atau obat gula darah lainnya.
- Ekstrak daun zaitun menghambat kerja beberapa obat kemoterapi karena memiliki efek antioksidan.
- Minyak ini bisa memperlambat proses pembekuan darah.
- Penggunaan minyak zaitun yang berlebihan dapat menyebabkan diare ringan.
- Orang yang alergi harus menghindarinya.
- Gejala alergi adalah ruam kulit dan eksim.
- Wanita hamil dan menyusui harus menurunkan dosisnya.
- Penggunaannya yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat dan komedo.
- Dermatitis kontak, alergi pernafasan dan eksim mungkin dialami.
- Konsumsi tinggi minyak zaitun yang tidak diolah meningkatkan kemungkinan obesitas, aterosklerosis, stroke, serangan jantung, kanker usus besar, dan kanker payudara.
- Serbuk sari pohon zaitun menyebabkan alergi pernafasan yang parah.
Baca Juga: Banyak Dijual di Pasar, 10 Buah Ini Dipercaya Bisa Bangkitkan Gairah Seks dan Stamina
6. Cara menyimpan Zaitun
Jangan menyimpan minyak zaitun di kaleng logam yang terbuka. Dengan menggunakan kaca berlapis merupakan pilihan baik dan sebaiknya kedap udara.
7. Fakta lain
Minyak zaitun digunakan dalam pembuatan sabun, salep, kosmetik, dan obat gosok. Spanyol dikenal sebagai penghasil minyak Zaitun terbesar disusul Italia dan Yunani.
Dengan mengoleskan minyak zaitun dengan menggunakan kain lembab pada furnitur kayu. Hal tersebut dapat membersihkan dan membuatnya bersinar.
Baca Juga: Tenyata Buah Apel dapat Mengatasi Kanker Prostat pada Pria, Simak Kandungan Nutrisinya
