Kesemutan Bisa Berakibat Stroke, Simak Penyebab Hingga Pemulihannya!

- 21 Desember 2020, 17:00 WIB
ilustrasi gejala stroke
ilustrasi gejala stroke /Photo by Andrea Piacquadio

RINGTIMES BALI - Stroke, juga dikenal sebagai serangan otak, terjadi ketika aliran darah ke otak berhenti, dan sel-sel otak di area tersebut mulai mati.

Stroke bisa menyerang seluruh tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Bertindak cepat dapat membuat perubahan besar bagi seseorang yang mengalami stroke.

Beberapa sumber terpercaya juga menyebutkan bahwa mendapatkan bantuan darurat dalam waktu satu jam dapat mencegah kecacatan jangka panjang atau kematian.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Semua Rp1 Cetak Rekor Baru dengan Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Meni

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, berikut penyebab, gejala, dan pemulihan stroke yang harus kamu ketahui.

1. Penyebab Stroke

Stroke terjadi ketika arteri ke otak terhambat oleh gumpalan darah. Banyak stroke yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri kamu.

Jika gumpalan terbentuk di dalam arteri di otak, itu disebut stroke trombotik. Sedangkan gumpalan yang terbentuk di tempat lain di tubuh kamu dan berjalan ke otak dapat menyebabkan stroke emboli.

Baca Juga: Air Kelapa Muda Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes Asalkan dengan Syarat Berikut

2. Gejala Stroke

Jika kamu atau orang lain mengalami gejala stroke, jangan hanya menunggu dan melihat. Meskipun gejalanya tidak kentara atau hilang, tanggapi dengan serius.

Adapun gejala stroke, antara lain:

  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan redup
  • Kehilangan penglihatan
  • Kesemutan
  • Mati rasa di satu sisi tubuh
  • Mual
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Kehilangan keseimbangan atau kesadaran

Baca Juga: Astaga.. Ini 10 Ciri-Ciri Wanita yang Gampang Diajak Selingkuh, Pria Wajib Tahu!

3. Pemulihan Stroke

Setelah pertolongan pertama dan pengobatan, proses pemulihan stroke bervariasi. Hal itu tergantung pada banyak faktor, seperti seberapa cepat pengobatan diterima atau apakah orang tersebut memiliki kondisi medis lain.

Tahap pertama pemulihan dikenal sebagai perawatan akut yang dilakukan di rumah sakit. Selama tahap ini, kondisi kamu dinilai, distabilkan, dan diobati.

Bukan hal yang aneh bagi seseorang yang mengalami stroke untuk tinggal di rumah sakit hingga seminggu.

Baca Juga: Hubungan Jarak Jauh Akan Terasa Harmonis Jika Melakukan Hal Ini

Tahap pemulihan stroke berikutnya adalah rehabilitasi. Tahap ini dapat dilakukan di rumah sakit atau pusat rehabilitasi rawat inap. Jika komplikasi stroke tidak parah, rehabilitasi mungkin bisa dilakukan dengan rawat jalan.

Adapun tujuan rehabilitasi adalah:

  • Memperkuat keterampilan motorik
  • Meningkatkan mobilitas
  • Membatasi penggunaan anggota tubuh yang tidak terkena untuk mendorong mobilitas pada anggota tubuh yang terkena
  • Menggunakan terapi rentang gerak untuk meredakan ketegangan otot

Baca Juga: Tidak Punya Email Masih Bisa Dapat Bantuan APB Rp1 Juta dari Kemdikbud Ini Caranya

Selain melakukan pemulihan, penting pula bagi penderita stroke untuk memperhatikan asupan makanan. Makan makanan yang menyehatkan bagi penderita stroke, akan sangat membantu dalam proses pemulihan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x