RINGTIMES BALI - Diet kentang berlangsung tiga sampai lima hari dan hanya membolehkan kamu makan kentang biasa.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, ada kerugian signifikan jika mengandalkan kentang sebagai satu-satunya sumber makanan kamu.
1. Berisiko pesta makan berlebihan
Diet kentang mungkin salah satu diet paling ketat. Hal ini membuat kita sangat sulit untuk mengikutinya.
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Faktanya, diet ketat adalah bentuk pola makan yang tidak teratur yang mengarah pada perilaku tidak sehat lainnya, seperti pesta makan berlebihan setelah mengikutinya.
Pesta makan berlebihan ini sangat mungkin terjadi karena diet kentang sangat rendah kalori dan minim rasa. Sehingga ketika diet ini selesai, keinginan kita untuk makan makanan lainnya memuncak.
2. Kekurangan protein, lemak, dan nutrisi penting lainnya
Kentang tidak diragukan lagi bisa menjadi komponen bergizi dari diet seimbang secara keseluruhan. Namun, kentang tidak dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi kamu.
Baca Juga: Zodiak Ini Diprediksi Hubungan Percintaannya Bermasalah, Mungkin Kamu Salah Satunya