Jangan Salah, Akar Talas Berbahaya jika Dikonsumsi Sembarangan, Simak Penjelasan Berikut Ini

- 21 Desember 2020, 09:00 WIB
Jangan Salah, Akar Talas Berbahaya jika Dikonsumsi Sembarangan, Simak Penjelasan Berikut Ini.
Jangan Salah, Akar Talas Berbahaya jika Dikonsumsi Sembarangan, Simak Penjelasan Berikut Ini. /Pixabay/Varintorn Kantawong

RINGTIMES BALI – Tanaman talas merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang telah dikenal sejak dulu dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Bahkan dari daun, akar, dan umbi bisa dikonsumsi sebagai bahan makanan.

Akan tetapi, dalam mengonsumsinya, talas tersebut harus dimasak dengan benar terlebih dahulu. Di samping sebagai makanan yang enak, talas ini juga memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh.

Tidak lain lagi, karena talas memiliki berbagai kandungan kaya antioksidan, vitamin, maupun mineral serta sejumlah serat makanan dan karbohidrat.

Baca Juga: Mudah Emosi Selama Menopause, Hindari Makanan Berikut Agar Gejalanya Tidak Memburuk

Oleh karenanya, akar talas ini memiliki manfaat diantaranya dapat mencegah kanker, penyakit jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, memperlancar sirkulasi darah, dan masih banyak lagi

Akar talas dapat ditambahkan ke dalam makanan dengan berbagai cara. Biasanya, potongan tipis akar talas dapat dipanggang dan dibuat menjadi keripik. Selain itu, ketika diiris kecil-kecil, bisa digoreng.

Talas bisa digunakan dalam kari atau hanya digoreng seperti kentang. Tidak hanya itu, bubuk akar talas juga dapat digunakan sebagai bahan utama untuk kue panggang, kue kering, atau yogurt beku dan es krim.

Baca Juga: Segera Hindari, Berikut Makanan Pemicu Stroke Berulang, Garam Salah Satunya

Di samping banyak manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan, akar talas ini juga memiliki efek samping. Hal ini dikarenakan, akar talas mengandung banyak karbohidrat dan pati.

Seperti yang dilansir dalam laman Boldsky, pati biasanya dipecah menjadi glukosa dan diubah menjadi energi. Dengan mengonsumsi karbohidrat yang berlebihan melalui talas akan membuat tubuh menyimpannya sebagai lemak,

Hal tersebut dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dengan memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan dari yang dibutuhkan dalam sehari, maka dapat meningkatkan kadar gula darah.

Baca Juga: Beberapa Makanan Ini Bisa Sebabkan Keguguran, Simak Faktanya Berikut

Kondisi tersebut menyebabkan seseorang akan berisiko tinggi terkena penyakit diabetes. Selain itu, sebaiknya tidak menambahkan banyak bahan lain seperti mentega, krim asam, dan komponen lemak lainnya ke dalamnya, yang dapat meningkatkan asupan kalori.

Oleh karena itu, disarankan untuk makan akar talas baik sebagai lauk atau hanya satu kali makan bertepung dalam sehari bersama dengan beberapa sayuran. Karena hal itu membuat makanan tetap seimbang tanpa membuatnya terlalu banyak kalori.

Di samping itu, seseorang juga bisa terkena alergi akar talas. Beberapa varietas talas diantaranya, mengandung bahan kimia kecil seperti kristal dalam bentuk mentah. Zat ini disebut kalsium oksalat dan berfungsi sebagai pestisida alami.

Baca Juga: Kombinasi Makanan Ini Tidak Baik Dikonsumsi Bersamaan, Pisang dan Jambu Salah Satunya

Dengan mengonsumsi akar talas mentah dapat memecah bahan kimia tersebut. Hal itu biasanya ditandai dengan merasakan sensasi seperti jarum di tenggorokan dan mulut, sehingga menyebabkan rasa gatal yang parah.

Bahkan mengonsumsi oksalat dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal pada orang yang sangat sensitif. Oleh karenanya, proses memasak talas dengan benar dapat dengan mudah mencegahnya.

Dalam hidangan Hawaii Poi, talas direbus sampai matang sebelum dihaluskan menjadi bubur. Daunnya juga direbus selama 45 menit. Begitupun umbinya setidaknya satu jam. Hal itu bertujuan untuk menghancurkan semua racun berbahaya.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah