Baca Juga: Kenali, 7 Manfaat Masturbasi Bagi Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Stres
Satu studi tahun 2017 meneliti manfaat melakukan program latihan aerobik 16 minggu setidaknya tiga sesi 50 menit per minggu. Para peserta mencapai 50–65% dari detak jantung puncak mereka.
Dalam studi tersebut, olahraga teratur meningkatkan jumlah dan motilitas sperma pada 45 pria dengan obesitas dan gaya hidup menetap.
2. Berhenti merokok
Sebuah meta-analisis tahun 2016 yang meninjau hasil lebih dari 20 penelitian dengan total hampir 6.000 peserta menemukan bahwa merokok secara konsisten mengurangi jumlah sperma serta berakibat pada kesuburan pria.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang merokok tembakau dalam jumlah sedang atau berat memiliki kualitas sperma yang lebih rendah daripada orang yang tidak terlalu banyak merokok.
Baca Juga: Wow, Ini Daftar Orang Terkaya di Dunia, Nomor 1 Punya Kekayaan $113 Miliar di Tahun 2020
3. Hindari penggunaan alkohol dan narkoba yang berlebihan
Alkohol dapat berdampak pada tingkat kesuburan pria. Jumlah studi terkontrol untuk mengeksplorasi hubungan antara kesehatan sperma dan obat-obatan masih terbatas. Ini karena pengujian zat terlarang dapat menyebabkan masalah etika.
Namun, satu ulasan tahun 2018 telah mengaitkan penggunaan obat-obatan di seluruh dunia seperti alkohol, ganja, dan kokain dengan penurunan produksi sperma. Beberapa bukti bertentangan, jadi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi kaitan ini.