Tak Hanya Karena Mengandung MSG, Ini 8 Alasan Makan Mie Instan Berbahaya Bagi Tubuh

- 14 Desember 2020, 21:35 WIB
Tak Hanya Karena Mengandung MSG, Ini 8 Alasan Makan Mie Instan Berbahaya Bagi Tubuh
Tak Hanya Karena Mengandung MSG, Ini 8 Alasan Makan Mie Instan Berbahaya Bagi Tubuh /pixabay.com/imnow316

RINGTIMES BALI - Mie instan adalah makanan instan yang mudah dibuat dan juga gurih. Meski termasuk makanan berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, makan mie instan tetap jadi pilihan favorit.

Mie instan dikonsumsi hampir semua kalangan, bahkan dari anak kecil hingga orang tua menyukainya. Makanan buatan ini umum di kalangan pelajar, pekerja, dan bujangan yang tidak punya banyak waktu untuk memasak, karena untuk makan mie instan hanya perlu disiapkan dalam hitungan menit.

Gejala makan mie instan secara berlebihan bahkan dalam jangka waktu lama biasanya bisa kita amati. Anda mungkin telah memperhatikan rasa berat di perut Anda, perut kembung dan komplikasi terkait gangguan pencernaan setelah memakannya.

Baca Juga: Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Pagi Hari Ini Bisa Bikin Kurus

Anak-anak biasanya paling suka makan ini, karena dapat disiapkan secara instan dan rasanya adalah sesuatu yang tersimpan dalam ingatan mereka untuk waktu yang lama. Bahkan para orang tua pun tidak segan-segan menawarkannya tanpa mengetahui bahaya kesehatannya.

Mie instan terbuat dari karbohidrat olahan (seperti maida) yang kekurangan serat dan menyebabkan peningkatan tajam pada kadar gula darah. Hal ini menyebabkan penambahan berat badan dan banyak komplikasi terkait kesehatan lainnya.

Selain itu, bahan tambahan seperti perasa, pengawet, dan warna juga berkontribusi pada efek berbahaya. Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI
dari laman Boldsky, 14 Desember 2020, berikut efek mie instan yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Ngeyel Abis, Susah Menang Debat dengan 3 Zodiak Ini

1. Merusak Pencernaan

Makan mie instan lebih sering akan merusak sistem pencernaan Anda. Selama jangka waktu tertentu, Anda mungkin menderita sembelit, diare, sakit perut, keasaman, sakit jantung, masalah lambung, kembung dan perasaan berat.

2. Tekanan Darah Tinggi

Kandungan natrium yang tinggi pada mie instan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, masalah ginjal dan retensi cairan di tangan dan kaki. Risikonya lebih besar bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal.

3. Mengurangi Metabolisme

Jika tingkat metabolisme Anda menurun, hal itu menyebabkan penambahan berat badan. Mie menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang mempengaruhi metabolisme. Racun ini berasal dari rasa, warna, dan pengawet yang ada di mie.

Baca Juga: Siap-siap Kaya Raya di 2021, Zodiak Ini Punya Magnet Uang, Mudah Menarik Kekayaan

4. Mono Sodium Glutamate (MSG)

Mie Instan juga mengandung MSG, dan bahan kimia ini ditambahkan untuk meningkatkan rasa. Penelitian menunjukkan bahwa MSG dapat menyebabkan kerusakan otak, penyakit ginjal, dan komplikasi lain di tubuh. Beberapa orang juga alergi terhadapnya dan mengkonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan banyak gejala seperti nyeri dada, sakit kepala, dan lain-lain.

5. Lilin

Untuk mencegah mie saling menempel maka dilapisi dengan lilin. Untuk mengetahui lilinnya, celupkan mie ke dalam air panas dan Anda akan melihat lilin mengapung di lapisan atas air. Hal ini kembali dapat menyebabkan banyak masalah pada saluran pencernaan Anda, seperti sembelit, dan masalah lambung.

6. Penyebab Kanker

Mie instan juga mengandung banyak zat penyebab kanker. Terutama mie yang dikemas dalam cangkir. Gelas ini mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang larut dalam mie selama jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Dipercaya Bisa Meramal dan Baca Pikiran Orang Lain, 3 Zodiak Ini Layaknya Paranormal

7. Kerusakan Hati

Mie juga mengandung beberapa zat yang dikenal sebagai humektan atau zat anti beku, yang mencegah mie mengering. Zat ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. Zat kimia ini, seperti propilen glikol, juga membuat sistem kekebalan menjadi lemah.

8. Menambah Berat Badan

Mie instan dibuat dari karbohidrat olahan (seperti maida). Selain itu, mengandung banyak zat aditif seperti MSG, garam, dan perasa yang menyebabkan penambahan berat badan di tubuh.

Karbohidrat olahan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Hal ini  menyebabkan lebih banyak insulin disekresikan pada satu waktu, sehingga mengakibatkan penumpukan lemak.

Baca Juga: Turunkan Resiko Penyakit Jantung, Diabetes, dan Stroke, Ini Manfaat Stroberi Atasi 6 Bahaya Lainnya

9. Penumpukan Gas

Mie instan mudah dibuat, tetapi pada saat yang sama sulit dicerna. Mereka cenderung menempel di usus, sehingga menyebabkan penumpukan gas dan perut buncit.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah