Ganti Daging Merah dengan Telur dan Susu, Ini manfaatnya Bagi Jantung

- 14 Desember 2020, 07:02 WIB
Ganti Daging Merah dengan Telur dan Susu, Ini manfaatnya Bagi Jantung.
Ganti Daging Merah dengan Telur dan Susu, Ini manfaatnya Bagi Jantung. /tomwieden/pixabay

RINGTIMES BALI - Daging merah seperti daging sapi dan kambing memang enak jika dikonsumsi. Namun bagi penderita jantung makanan ini harus dikurangi.

Daging merah yang sudah diolah memang lezat dan banyak orang yang menyukainya seperti gulai, rendang atau steak. Namun jika berlebihan sangat berbahaya bagi tubuh.

Daging merah mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Hal ini didasari berbagai penelitian yang menunjukkan bahaya daging merah bagi tubuh

Baca Juga: 10 Penyakit Ini Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Ternyata Diare

Mengganti burger, steak dengan kacang-kacangan, telur, dan produk susu bisa mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung sebanyak 20 persen.

Hal ini didasarkan pada sebuah studi baru dalam jurnal The BMJ, sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari laman ANTARA, 13 Desember 2020.

Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health mengamati 43.272 pria Amerika selama 30 tahun.

Baca Juga: Hilangkan Kantung Mata, Coba 8 Tips Kebiasaan Baik Ini Terbukti Efektif

Penelitian mengumpulkan data tentang kebiasaan makan, gaya hidup, dan hasil kesehatan mereka. Tidak ada peserta yang memiliki penyakit kardiovaskular pada awal penelitian.

Seperti dilansir dari Insider, hasil studi menunjukkan, mereka yang makan lebih banyak protein nabati seperti kacang-kacangan memiliki risiko 14 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular selama penelitian.

Pria di atas usia 65 tahun tampaknya paling diuntungkan karena risikonya terkena penyakit kardiovaskular 18 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang malah mengonsumi daging merah.

Baca Juga: Baik Bagi Jantung, 9 Manfaat Kurma Mulai dari Atasi Sembelit Hingga Diare

Para peneliti juga menemukan, orang yang mengonsumsi produk susu dan biji-bijian daripada daging merah memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang jauh lebih rendah.

Hal yang sama berlaku untuk peserta yang makan telur alih-alih mengkonsumsi daging olahan.

Daging merah dan olahan mengandung lemak jenuh, kolesterol tinggi, yang semuanya berhubungan dengan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Tidak Terlalu Membutuhkan Sinar Matahari, Spider Plant Salah Satunya

Sebaliknya, makanan nabati tinggi serat, antioksidan, dan polifenol dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit, menurut Laila Al-Shaar, peneliti pascadoktoral di Harvard T.H. Chan School of Public Health dan penulis utama studi ini.

Namun, studi tersebut melihat makanan utuh, bukan nutrisi tertentu, jadi kemungkinan kombinasi faktor terlibat.

Temuan ini mendukung peneliti sebelumnya yang menunjukkan terlalu banyak daging merah dan olahan terkait dengan konsekuensi kesehatan jangka panjang, yakni risiko penyakit seperti kanker yang lebih tinggi.

Maka dari itu Anda harus tetap menjaga asupan makanan yang baik agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga. Konsumsilaah daging secara bijak, jangan terlalu berlebihan.Karena hal itu akan mengganggu kesehatan Anda. ***

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x