Network
RINGTIMEN BALI - Sebagian besar dari kita tahu bahwa kita harus mendapatkan lebih banyak serat dalam makanan kita, terlebih jika kita merisiko kolestrol.
Kolesterol tidak hanya berasal dari makanan. Kolestrol juga secara alami diproduksi di dalam sel-sel tubuh manusia. Kolestrol membantu kita dengan pencernaan serta produksi hormon dan vitamin D.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, kadar kolestrol dalam tubuh harus diperhatikan. Memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat membuat kamu lebih berisiko terkena penyakit jantung.
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Hal tersebut dapat berakibat pada penyumbatan arteri, yang membatasi aliran darah ke jantung, dan dari jantung atau otak kamu. Parahnya, bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Adapun asupan serat harian yang direkomendasikan adalah:
1. Kurang dari 50 tahun:
- Perempuan: 25 gram
- Laki-laki: 38 gram
2. Lebih dari 50 tahun
- Perempuan: 21 gram
- Laki-laki: 30 gram
Baca Juga: Kesehatan Diprediksi Memburuk, Zodiak Ini Disarankan Segera Pijat
Makan makanan yang tinggi serat larut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat. Salah satu makanan yang kaya serat larut adalah kentang.
Kentang bukan hanya lezat, bergizi, dan serbaguna, tetapi juga mengandung serat larut dan serat tidak larut.
Kentang berukuran sedang dengan kulitnya hanya mengandung kurang dari 5 gram serat. Sebagian besar serat ditemukan di kulit.
Baca Juga: Ramalan Kesehatan, Zodiak Ini Disarankan Memperhatikan Asupan Makananya
Studi menunjukkan bahwa beberapa serat larut mengikat asam empedu. Ini adalah senyawa yang membantu pencernaan, dan terbuat dari kolesterol.
Mengikat asam membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Tubuh harus menggunakan kolesterol yang dimilikinya untuk membuat lebih banyak asam empedu.
Olahan Kentang yang Cocok untuk Penderita Kolestrol
Karena sebagian besar serat dalam kentang ditemukan di kulit, menghilangkan kulit akan menghilangkan banyak serat bermanfaat.
Baca Juga: Manfaat Kentang untuk Kulit, Salah Satunya Mencegah Penuaan Dini, Apakah Terbukti Secara Klinis?
Sehingga, penderita kolestrol lebih disarankan untuk mengonsumsi kentang dengan kulitnya, seperti dipanggang.
Penderita kolestrol, sangat tidak disarankan mengonsumsi kentang goreng, karena menggoreng dengan minyak menambah lemak.
Hal yang sama berlaku untuk mashed potatoes dengan mentega, krim asam, dan susu. Itu juga menambahkan lemak ke kentang. Lemak trans atau lemak jenuh diketahui berkontribusi pada kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Mengerikan, Kamu Wajib Tahu 4 Bahaya Diet Kentang Jika Dilakukan Terlalu Sering
Kamu bisa mngonsumsi kentang panggang, dengan menggunakan alternatif mentega yang lebih sehat atau minyak zaitun sebagai pengganti minyak.
Saat kamu membuat mashed potatoes, tambahkan susu skim dan yogurt tanpa lemak untuk memberi sedikit krim. Gunakan rempah-rempah seperti oregano, merica, atau bawang putih untuk menambah rasa.***
