Network
RINGTIMES BALI - Jarang diketahui ternyata konsumsi bayam berlebih dapat sebabkan anemia, bagi ginjal dan penyakit lainnya.
Meskipun bayam adalah salah satu sayuran tersehat dengan profil nutrisi yang kuat, mengkonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan masalah. Karenanya, moderasi adalah kuncinya. Misalnya, asupan bayam yang berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal karena sayuran ini terbukti meningkatkan ekskresi kalsium urin
Bayam mengandung oksalat tinggi, dan kelebihan asupannya selama beberapa waktu dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Vitamin K dalam bayam juga dapat mengganggu pengencer darah dan obat-obatan tertentu lainnya.
Makan terlalu banyak bayam dapat menyebabkan penumpukan gas yang berlebihan, kembung, dan kram karena tubuh kita membutuhkan waktu untuk mencerna bayam yang berlebihan dan tidak dapat memetabolisme semuanya sekaligus.
Baca Juga: Wow, Ini Deretan Orang Terkaya Di Dunia, Nomor 1 Paling Kaya Hingga Miliki Harta Capai Rp113 Triliun
Bayam tinggi serat dan membutuhkan waktu untuk dicerna, yang selanjutnya dapat menyebabkan diare, sakit perut, dan bahkan demam.
Dilansir dari laman cookist, berikut bahaya terlalu banyak konsumsi bayam, bisa sebabkan anemia, batu ginjal dan penyakit ini :
Anemia
Bayam adalah sumber zat besi yang baik tetapi terkadang karena kandungan serat yang tinggi dan konsumsi yang berlebihan, tubuh kita tidak dapat menyerap zat besi nabati yang telah kita telan.
Batu ginjal
Ini mengandung purin dalam jumlah tinggi, yang berubah menjadi asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
Baca Juga: Selain Penyakit Jantung dan Kanker, Ternyata Merokok Sebabkan Bahaya Fatal Lainnya
Asam urat tinggi meningkatkan pengendapan kalsium di ginjal, yang membentuk batu ginjal. Bayam juga tinggi asam oksalat, yang dapat membentuk batu kalsium oksalat di ginjal.
Encok
Kandungan purin yang tinggi pada bayam dapat memperburuk artritis gout dan menyebabkan nyeri sendi, pembengkakan, dan peradangan.
Kekasaran gigi
Asam oksalat dalam bayam membentuk kristal kecil yang tidak larut dalam air, yang membuat gigi menjadi berpasir dan kasar. Sikat gigi Anda untuk menghilangkan kekasaran sementara ini.
Baca Juga: Punya Penyakit Diabetes, Pertimbangkan 2 Buah dan Sayuran Berikut Agar tak Semakin Parah
Reaksi alergi
Sayuran berdaun ini mengandung histamin yang dapat memicu efek pseudoallergic minor atau reaksi alergi pada beberapa orang.
Reaksi toksik
Ini adalah masalah yang cukup serius dan beberapa orang mengeluhkan efek racun dan keracunan bayam saat terkontaminasi E.coli melalui pestisida, pupuk organik, atau air irigasi.
Perubahan kemampuan untuk membekukan darah.
Anda tidak boleh mengonsumsi bayam jika sedang mengonsumsi obat anti koagulasi, warfarin.
Baca Juga: Selain Cegah Diabetes Tipe 2 dan Penyakit Hati, Ternyata Kopi Sebabkan Bahaya Ini
Bayam sangat tinggi vitamin K dan nutrisi ini dapat bereaksi dengan obat antikoagulan dan secara signifikan mempengaruhi aksinya dan faktor koagulasi lainnya.***
