5 Jenis Makanan Ini Berdampak Buruk Bagi Jantung, Meski Enak tapi Bahaya

- 13 Desember 2020, 17:25 WIB
Enak Tapi Bahaya, 5 Jenis Makanan Ini Berdampak Buruk Bagi Jantung
Enak Tapi Bahaya, 5 Jenis Makanan Ini Berdampak Buruk Bagi Jantung /Pixabay/pixabay

RINGTIMES BALI - Asupan makanan yang dikonsumsi bisa menyehatkan bagi jantung tapi ada juga yang berdampak buruk bagi jantung. Makanan yang sehat adalah yang  memiliki kandungan zat gizi yang terbukti memberikan manfaat bagi sistem kardiovaskular atau dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Makanan yang  menurunkan risiko penyakit jantung berkaitan dengan penurunan kadar kolesterol LDL, penurunan tekanan darah, atau dapat membantu mengontrol berat badan. Namun makanan yang berdampak buruk bagi penyakit jantung sebaliknya menaikkan kadar kolesterol.

"Dan atau memperbaiki sensitivitas insulin," ujar pemilik Essental Nutrition For You, Rania Batayneh MPH seperti dilansir Prevention, Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari laman PMJ News, 13 Desember 2020. Berikut 5 jenis makanan yang berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

Baca Juga: Selain Penyakit Jantung dan Kanker, Ternyata Merokok Sebabkan Bahaya Fatal Lainnya

1. Smoothie Buah

Sekilas, smoothie buah tampak seperti sajian yang menyehatkan. Namun banyak orang yang mungkin belum menyadari bahwa ada banyak kandungan gula di dalam smoothie buah.

Satu gelas smoothie buah bisa terdiri dari cukup banyak buah. Masing-masing buah sudah memiliki kandungan gulanya.

2. Saus Tomat

Saus tomat merupakan salah satu bahan dapur yang umum digunakan dalam berbagai hidangan. Meski berbahan dasar tomat, saus tomat yang biasa dijual dalam kemasan biasanya mengandung banyak gula dan/atau sodium.

Baca Juga: Mengerikan, Kamu Wajib Tahu 4 Bahaya Diet Kentang Jika Dilakukan Terlalu Sering

Dua sendok makan saus tomat bisa mengandung 320 miligram sodium. Jumlah tersebut sudah mencakup 14 persen dari rekomendasi konsumsi sodium harian. Dalam porsi yang sama, saus tomat memiliki kandungan gula sebanyak 8 gram.

3. Granola

Granola juga merupakan bahan makanan yang kerap dipandang menyehatkan. Karena mudah disantap, granola merupakan salah satu menu sarapan yang cukup populer.

Akan tetapi, kebanyakan granola mengandung cukup banyak gula dan kalori. Oleh karena itu, porsi harus benar-benar diperhatikan saat mengonsumsi granola.

Baca Juga: Login apb.kemdikbud.go.id, Cara Cek Bantuan Rp1 Juta Tahap 2 di Desember, hanya Pakai NIK KTP

Selain itu, granola umumnya tidak begitu banyak mengandung zat gizi esensial dan serat. Bila tetap ingin mengonsumsi granola, pilih varian yang rendah gula atau beralih ke oat.

4. Krimer Kopi

Kopi akan jauh lebih menyehatkan bila diminum tanpa penambahan bahan-bahan lain seperti gula dan krimer. Krimer kopi bisa mengandung lemak trans atau minyak yang terhidrogenasi. Lemak ini dapat  meningkatkan risiko terbentuknya plak di arteri jantung.

5. Soda Diet

Soda diet kerap dipandang sebagai alternatif soda yang lebih sehat. Akan tetapi, pemanis buatan dalam soda diet bukan solusi yang tepat.

Baca Juga: Punya Penyakit Diabetes, Pertimbangkan 2 Buah dan Sayuran Berikut Agar tak Semakin Parah

"Tanpa kalori dan tanpa gula tampak seperti kemenangan bagi peminum soda di mana pun," ujar Batayneh.

Studi lain juga menunjukkan bahwa zat kimia dalam soda diet dan pemanis buatan dapat mengubah bakteri saluran pencernaan. Zat ini
membuat orang-orang lebih rentan mengalami kenaikan berat badan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah