Kenali Aritmia, Sebabkan Detak Jantung Tidak Teratur, Begini Gejalanya

- 11 Desember 2020, 13:29 WIB
Kenali Aritmia, sebabkan detak jantung tidak teratur, begini gejalanya.
Kenali Aritmia, sebabkan detak jantung tidak teratur, begini gejalanya. /Pexels/Pixabay

 

RINGTIMES BALI - Aritmia adalah kelainan atau gangguan jantung yang dapat memengaruhi irama atau ritme detak jantung. Hal itu dapat terjadi ketika impuls listrik yang mengarahkan dan mengatur detak jantung tidak berfungsi dengan baik.

Penderita aritmia ini dapat merasakan beberapa irama detak jantung seperti terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), terlalu dini (kontraksi dini), dan terlalu tidak teratur (fibrilasi).

Sebenarnya, hampir setiap orang akan mengalami irama jantung yang tidak normal setidaknya satu kali. Kondisi ini mungkin terasa seperti jantung berdebar kencang.

Baca Juga: Selain untuk Kecantikan, Manggis juga Meningkatkan Kekebalan dan Kesehatan Jantung

Akan tetapi, aritmia yang sering terjadi biasanya tidak berbahaya, namun sebagian besarnya menandakan adanya masalah pada organ jantung. Ketika aritmia mengganggu aliran darah ke tubuh, hal itu dapat merusak organ vital seperti otak, paru-paru, maupun organ vital lainnya.

Apabila tidak segera diobati, aritmia ini juga dapat mengancam nyawa penderitanya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa gejalanya untuk menghindari kemungkinan yang terjadi.

Melansir dari laman Healthline, berikut beberapa gejala pada aritmia. Secara umum tandanya bisa meliputi:

Baca Juga: Baik untuk Jantung, Ginjal, hingga Lambung dengan Konsumsi Jus Kentang

  • Merasa seperti jantungmu berdetak kencang
  • Perasaan berdebar di leher atau dada
  • Detak jantung cepat
  • Detak jantung lambat atau tidak teratur

Beberapa gejala yang lebih serius dapat terjadi pada organ jantung yang tidak bekerja dengan baik, diantaranya yaitu,

  • Nyeri dada
  • Sulit bernafas
  • Kelemahan
  • Pusing
  • Pingsan
  • Kelelahan
  • Berkeringat

Apabila mengalami beberapa gejala seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya konsultasikan dengan medis untuk mencegah risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Cegah Serangan Jantung Akibat Penyumbatan di Arteri dengan 5 Bumbu Dapur Berikut

Gejala-gejala di atas bisa disebabkan karena penyebab-penyebab tertentu. Aritmia dapat disebabkan oleh medis, fisik, emosional, ataupun genetik. Terkadang, penyebabnya mungkin juga tidak diketahui.

Antibiotik dan obat lain juga dapat memicu aritmia pada beberapa orang. Obat untuk tekanan darah tinggi, depresi, alergi, masuk angin dapat memicu aritmia.

Perubahan aliran darah atau perubahan fisik pada jantung, seperti jaringan parut, juga dapat menyebabkan aritmia. Kondisi medis lain mungkin juga menjadi pemicunya yaitu tekanan darah tinggi, dehidrasi, gangguan tiroid, apnea tidur, diabetes.

Baca Juga: Cek Fakta Menarik Penyakit Jantung, Berikut Tips untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Selain itu, adanya ketidakseimbangan elektrolit, seperti dari rendahnya kadar kalsium, kalium, atau magnesium maupun faktor fisik atau gaya hidup lain juga dapat menyebabkan aritmia.

Beberapa faktor fisik yang termasuk yaitu batuk, emosi yang kuat seperti kemarahan, stres, atau kecemasan, minum alkohol, dan merokok.

Pada detak jantung yang sehat, impuls listrik mengikuti jalur yang tepat melalui jantung. Sinyal-sinyal ini mengkoordinasikan aktivitas otot jantung sehingga darah memompa keluar masuk jantung.

Baca Juga: Maradona hingga Melisha Jadi Korban Penyakit Jantung, Cek 7 Tips Menjaga Kesehatan Jantung

Gangguan yang terjadi pada jalur atau impuls ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak normal sehingga menyebabkan aritmia. Hal ini dapat dimulai di simpul sinus, ventrikel (ruang bawah jantung), atau atrium (ruang atas).

Detak jantung prematur terkadang juga dapat menyebabkan aritmia. Detak jantung premature adalah gangguan detak jantung yang berkaitan dengan kontraksi dini pada salah satu bilik jantung dan terasa seperti jantung berdetak kencang.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah