Network
RINGTIMES BALI – penderita diabetes harus lebih waspada terhadap virus corona yang dapat menyebabkan infeksi COVID-19. Maka dari itu, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan untuk upaya pencegahannya.
Kasus COVID-19 yang semakin meningkat tiap harinya sejak awal tahun 2020 lalu. Akibatnya, kondisi pandemik ini banyak menelan korban jiwa, tidak hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.
Infeksi virus korona atau COVID-19 menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Gejalanya yang timbul bisa gejala ringan hingga berat termasuk batuk, demam dan kesulitan bernapas.
Baca Juga: 14 Jenis Sayuran Terbaik yang Harus Dikonsumsi dalam Diet Diabetes 2020
Hal ini yang dapat memakan waktu hingga 14 hari untuk muncul gejala tersebut setelah terpapar COVID-19. Di Indonesia, kasus akibat COVID-19 ini telah mencapai 576 ribu hingga Desember 2020 ini.
Virus corona ini dapat menyerang orang berdasarkan kelompok usia dan berbagai kondisi kesehatan. Orang dengan kondisi seperti diabetes telah diarahkan untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra atau lebih waspada terhadap COVID-19.
Diabetes adalah penyakit kronis dan berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Seperti yang diketahui bahwa COVID-19 ini lebih rentan menyerang seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang minim atau rendah.
Baca Juga: 4 Jenis Jus yang Baik dan Aman Dikonsumsi bagi Penderita Diabetes
Penderita diabetes, terutama dengan kontrol glikemik yang buruk, memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular infeksi corona virus. Penderita diabetes dianggap sebagai kelompok yang berisiko tinggi menurut centers for disease control and prevention (CDC).
Dalam penelitian juga melaporkan bahwa penyakit COVID-19 secara langsung dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 28 kg/m2 dan diabetes tipe 2.
Dengan sistem kekebalan yang terganggu karena penyakit kronis, penderita diabetes menjadi terpapar dengan mudah oleh virus corona.
Baca Juga: Konsumsi Jamur Baik bagi Penderita Diabetes, Begini Resepnya
Sesuai laporan tentang COVID-19 American Diabetes Association, menunjukkan bahwa bahwa orang tua dan mereka yang memiliki kondisi kronis dasar, seperti diabetes, penyakit jantung dan paru-paru, tampaknya berisiko lebih tinggi mengalami penyakit parah dengan virus ini.
Kadar glukosa darah tinggi dapat membuat tubuh rentan terhadap hasil terpapar yang parah dengan infeksi. Dengan mengontrol kadar gula darah akan membantu sistem kekebalan berfungsi dengan baik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, dengan mengontrol gula darah secara teratur baik apabila mengidap diabetes. Penyakit diabetes dapat menyebabkan gula darah melonjak dan menyebabkan komplikasi parah yang dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan virus.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Turunkan Gairah Seks
Oleh karena itu, langkah terbaik untuk saat ini adalah dengan terus mengikuti obat-obatan dan kebiasaan baik atau pola hidup sehat.
Melansir dari laman Boldsky, berikut tips dengan langkah-langkah untuk mencegah paparan COVID-19 bagi penderita diabetes yaitu,
- Cuci tangan secara menyeluruh dan teratur dengan sabun dan air.
- Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut.
- Bersin dan batuk ke lengan baju. Ketika menggunakan tisu, segera buang ke tempat sampah secepat mungkin dan cuci tangan setelahnya.
- Bersihkan secara teratur permukaan dan perangkat yang biasa digunakan untuk disentuh atau pegang.
- Usahakan untuk menghindari kontak dengan orang yang sedang menunjukkan gejala penyakit pernapasan, seperti batuk.
- Hindari melakukan
- Apabila keluar rumah, dianjurkan untuk selalu menggunakan masker.
- Menggunakan hand sanitizer untuk mencegah paparan virus corona.
Baca Juga: 6 Minuman Terbaik untuk Mengontrol Diabetes, Cek Resepnya 2020
Apabila mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas atau gejala-gejala yang hampir sama dengan COVID-19 maka segera dapatkan perawatan medis.***
