Kolesterol Tinggi Jadi Pemicu Stroke, Hipertensi, hingga Jantung Koroner

- 29 November 2020, 09:30 WIB
Kolesterol Tinggi Jadi Pemicu Stroke, Hipertensi, hingga Jantung Koroner
Kolesterol Tinggi Jadi Pemicu Stroke, Hipertensi, hingga Jantung Koroner /pixabay/InspiredImages

RINGTIMES BALI – kebanyakan orang mungkin tidak mengetahuinya bahwa kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan komplikasi karena dapat memicu tekanan darah tinggi, stroke, bahkan jantung koroner.

Kolesterol adalah sejenis lipid atau lemak. Secara alami, zat tersebut diproduksi organ hati yang sangat penting untuk pembentukan membran sel, hormon tertentu, dan vitamin D.

Kolesterol tidak larut dalam air, sehingga tidak dapat berpindah melalui darah. Hati akan memproduksi lipoprotein untuk membantu mengangkut kolesterol. Lipoprotein adalah partikel yang terdiri dari lemak dan protein.

Baca Juga: Cegah Kanker Payudara, Simak 9 Tips Efektif Berikut

Kolesterol dan trigliserida (jenis lipid lain) dibawa melalui aliran darah. Lipoprotein terdiri dari dua bentuk yaitu lipoprotein densitas rendah (LDL) dan lipoprotein densitas tinggi (HDL).

Darah yang mengandung terlalu banyak kolesterol LDL (kolesterol dibawa oleh lipoprotein densitas rendah), itu dikenal sebagai kolesterol tinggi.

Apabila kondisi tersebut tidak segera ditangani, kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk serangan jantung ataupun stroke.

Baca Juga: Cara Deteksi Kanker Payudara pada Ibu Hamil, Begini Perawatan yang Tepat

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala. Itulah mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol secara berkala.

Kondisi kolesterol tinggi dapat jadi pemicu penyakit-penyakit tertentu diantaranya,

  1. Aterosklerosis

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah arteri. Seiring waktu, plak ini bisa mempersempit arteri. Kondisi tersebut dikenal sebagai aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah kondisi serius karena dapat membatasi aliran darah melalui arteri. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah yang berbahaya.

 Baca Juga: 10 Makanan Terkait Kanker Payudara, ada yang Harus Dimakan dan Dihindari

  1. Serangan jantung

Serangan jantung adalah kondisi serius yang disebabkan karena adanya penyempitan arteri koroner, sehingga aliran darah yang menuju jantung menjadi terbatas.

Apabila darah mengandung terlalu banyak kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau biasa disebut kolesterol jahat, maka hal ini mengindikasi kolesterol yang tinggi.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk serangan jantung. Ketika kolesterol menumpuk di dinding arteri hingga akhirnya menjadi plak.

 Baca Juga: Konsumsi Vitamin D Terbukti Kurangi Risiko Kanker Payudara

Penumpukan plak tersebut dapat mempersempit arteri, membatasi aliran darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Gumpalan darah yang menyumbat arteri di jantung atau otak dapat menyebabkan serangan jantung.

  1. Stroke

Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terhambat oleh darah yang membeku, maka secara otomatis suplai darah di otak akan berkurang.

Terhambatnya oksigen dan nutrisi tersebut disebabkan karena adanya kolesterol tinggi yang menyumbat pembuluh darah. Kondisi tersebut berisiko dapat menyebabkan stroke.

Baca Juga: Ampuh Atasi Masalah Jantung dan Kanker, Cobalah Mengonsumsi Jahe

  1. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan aliran darah di arteri yang memasok darah ke jantung akibat adanya timbunan lemak.

Hal tersebut menyebabkan pembuluh darah arteri menjadi menyempit dan mengeras karena lemak dan zat lain yang menumpuk menjadi plak di arteri koroner terluka (aterosklerosis).

Kerusakan yang terjadi pada dinding bagian dalam arteri karena terdapat penumpukan timbunan lemak (plak) yang terdiri dari kolesterol yang tinggi.

Baca Juga: Kenali Penyebab Perut Buncit, Bisa Jadi Ciri Kanker Hati

  1. Tekanan darah tinggi

Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi ini bisa terjadi karena disebabkan oleh kolesterol yang tinggi.

Ketika terjadi aterosklerosis yaitu arteri mengeras dan menyempit akibat plak lemak kolesterol, jantung akan bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, keadaan tersebut menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi dan tidak normal.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x